"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan." (HR Muslim)
Ramadan adalah bulan penuh kebaikan, keberkahan, kesempatan dan target tentang hal-hal yang bermanfaat. Terbuka sekali peluangnya untuk kita sebagai umat yang kuat dalam melaksanakan ibadah dan juga hal positif agar senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Tema Ramadan bercerita hari kedua ini adalah target untuk Ramadan 2024. Sebelum mengeksekusinya mari kita bahas sedikit pengertian target terlebih dulu sebelum menguraikan beberapa diantaranya.
Dalam KBBI, target artinya sasaran (dalam batas ketentuan). Untuk target Ramadan ini artinya adalah sasaran atau apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai keridhaan Allah SWT menuju hari kemenangan nanti.
Berikut, saya akan coba merangkum beberapa target Ramadan 2024 versi sendiri.
Pertama, khatam Al-Qur'an dalam sebulan. Untuk target pertama ini sebenarnya rutin kulaksanakan tiap tahun. Apalagi waktu aku masih di pondok, bisa 3 sampai 4 kali khatamnya. Hanya saja sejak mulai masuk di bangku perkuliahan, tenggat targetnya agak lebih sedikit, bahkan tahun lalu lebih panjang lagi karenakan minggu terakhir bulan puasa masih berhalangan shalat. Terus bukannya beribadah dengan tenang menuju hari kemenangan, ini malah diteror sama UTS.
"Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At-Tirmidzi)
Oleh karenanya, semoga tahun ini target pertama bisa lancar hingga di hari kemenangan tiba. Â
Kedua, tidak melewatkan sahur. Ini yang sering sih, karena seringnya puasa senin kamis hanya niat saja atau minum air putih doang. Jadinya pas masuk Ramadan, sukanya tidur aja dulu saking ngantuknya. Untuk target ini akan diusahakan bisa terealisasi sampai sebulan.
Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah."Â (HR Bukhari)
Ketiga, rutin mengerjakan shalat Tahajud. Oh kalau yang ini sering juga sih, sejak dari pondok, udah jadi makanan sebelum sarapan soalnya. Cuman ya masalahnya kalau aku melewatkan sahur, otomatis Tahajudnya ikutan kelewat dong, astaga. Kali ini jangan sampai kelewat deh, InshaAllah.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-Isra ayat 79,
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)
Keempat, menghidupkan malam Lailatul Qadar. Nah kalau yang ini aku lumayan konsisten dari kecil. Orang lain malah berburu diskon di pasar senggol, aku tetap bertahan di shaf Tarawih, selepasnya juga tadarus sampai larut. Semoga tahun ini masih demikian adanya.
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mengerjakan sholat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi & Ahmad)
Kelima, memperbanyak sedekah. Ini juga lumayan konsisten sih, cuman ya ga mesti banyak gitu kan, yang penting ikhlas, niatnya jelas.
Dari Hudzaifah, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda, "Setiap yang baik itu sedekah." (Hadits shahih, diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah)
Terakhir, memperbanyak zikir dan istighfar. Namanya manusia kan tak luput dari kesalahan dan dosa. Jadi untuk menguranginya, diperbanyaklah mengucap asma Allah, kalimat-kalimat indah penuh doa. Anak-anak zaman sekarang kan kosa katanya paling banyak dari kebun binatang gitu biasanya. Mumpung Ramadan, mari gunakan waktu kita sebaiknya-baiknya untuk mencari pahala seluas mungkin, dan memohonkan ampunan setinggi mungkin.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang melazimkan (membiasakan) membaca istighfar, Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, dan solusi dari setiap kesempitan, dan memberikan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, & Al-Hakim).
Demikian, terkait dengan target Ramadan 2024 versiku. Selagi diri ini masih kuat, sehat maka tak ada alasan untuk ngeles. Malah main hp mulu lah, malas, mager dan kelakuan merugi lainnya.
Semoga di akhir Ramadan nanti, target yang kita sama-sama tulis dan inginkan, bisa tercapai sebelum hari kemenangan tiba.
