Semarang - Empat Kabupaten di Jawa Tengah difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan UNICEF Indonesia. Keempat Kabupaten yakni Demak, Kudus, Semarang dan Pekalongan. Penetapan Lokus Kab/Kota tersebut karena banyaknya Data Anak Tidak Sekolah di Jawa Tengah.
Selama 2 hari (5-6/08/2025) di Aula SMKN Jateng diberikan pemahaman bagaimana menyusun Dokumen Rencana Aksi Daerah Penanganan Anak Tidak Sekolah (RAD PATS).
Selain itu wokrshop ini agar Peserta mengetahui bahwa sistem pendataan DAPODIK sebagai langkah yang efektif dan effisien untuk menemukan data ATS by name by address dari indikator Belum Pernah Bersekolah (BPB), Drop Out (DO), dan Lulus Tidak Melanjutkan (LTM).
Peserta juga bisa mengetahui langkah-langkah dan persyaratan administrasi yang harus dilakukan oleh Daerah Kabupaten untuk melakukan Backbone DAPODIK dan sistem pendataan ATS Dashboard DAPODIK.
Peserta juga mengetahui Langkah-langkah  melakukan Verifikasi dan validasi data ATS by name by address melalui operator desa. dan Peserta mengetahui cara dan strategi Menyusun Rencana aksi daerah (RAD) program penanganan ATS.
Narasumber berasal dari Bappeda Provinsi Jateng, Unicef, Â Pusdatin Kemendikdasmen dan GKB Kabupaten Brebes.
Kepala Bappeda Provinsi Tengah  Harso Susilo, S.T., M.M. dalam sambutan mengatakan, mengapresasi kegiatan kerjasama ini, dengan workshop ini, menjadi bekal bagi empat Kabupaten bisa mendapatkan keakurasi data ATS ini melalui Data dari Dapodik ATS, harapannya data yang ditemukan untuk ditindaklanjuti secara holistik jangan sampai parsial.
" Pastikan data yang diverifikasi dan validasi agar cepat ditindaklanjuti dengan cara kembalikan anak tersebut ke jenjang pendidikan sesuai tamatan akhir pendidikannya. Jangan sampai ada anak tidak sekolah," katanya.
Unsur yang hadir berasal dari perwakilan  Bappeda, Dinas Pendidikan, Diskominfo dan keterwakilan dari  4 desa piloting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI