Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Mudah Melontarkan Rahasia kepada Musuh

25 April 2021   16:37 Diperbarui: 25 April 2021   17:08 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah (Dokpri)

Jika kamu benci kepada orang jangan diperbesar-besarkan, simpanlah rahasia teman anda, walaupun dengan istrinya, termasuk rahasia pribadi jangan diceritakan sama istri, misalkan rahasiane keluargane diceritakan kepada istrinnya. Lebih baik disimpan dengan baik. 

Demikian disampaikan oleh KH. Subhan Makmun pada pengajian Kitab Bidayatul Hidayah di Halaman Ponpes Assalafiyah Luwungragi Brebes, Minggu (25/04/2021).

Perbedaan umat menurut kyai subhan adalah hikmah, harus saling menghargai, jangan menyalahkan pendapat ulama ini benar dan ini salah, apalagi lagi membahas fiqih fi hada zaman. Jangan di dekati jika mengundang khilafiyah, yang kecil jangan dibesar-besarkan. Jangan memperuncing masalah gara-gara pendapat yang berbeda. 

Dan janganlah engkau bercampur dengan ulama ahli fiqih pada zaman ini apalagi mereka yang banyak sibuk masalah kilafiyah atau perdebatan (ilmu masail al khilafiyah) maka jauhilah mereka karena mereka senanyiasa menantikan kebiasaanmu dengan sebab sifat hsad yang ada dihati mereka. 

Ilmu itu harus dikuasai, jangan disimpan. Tiada guna ilmu tinggi, jika tidak diamalkan, tiada guna bicara manis, jika hanya dibibir saja. Manusia itu dihargai bukan dari apa yang dia miliki, tapi apa yang diberikan. 

Hindari ahli fiqih yang memudah-mudahkan fatwa khilafiyah dengan mudah, apalagi yang punya hasud, makanya jika ada berita jangan dipercaya dulu, tapi harus di klarifikasi dulu, tapi jika ditelan mentah-mentah bisa jadi masalah nantinya. 

Jangan ngobrol atau bisik-bisakan hanya dua orang, jika di ruangan tersebut banyak orang, bisa menyinggung perasaan orang lain. Menjadi penyakit jika seorang alim lalu mencari kesalahan orang lain, mereka yang menghitung-hitung kesalahan orang, disaat marah diungkap-ungkap kesalahannya, ini harus dihindari dan jangan dekati mereka karena suka menghitung kejelekan orang. 

Jangan sekali-kali kesalahan jelek orang lain di ungkap, lebih baik jadilah orang yang selalu menutup rahasia orang lain, kesalahan besar atau kecil dari temanmu jangan diumbar, lebih baik tutupilah kesalahan orang lain, termasuk hanya model pura-pura dalam menutupinya. 

" Hasud itu ngarep-ngarep ilange nikmate wong liya, yen mengharap apike uwonge ora hasud, tapi yen mengharap ilange uwonge maka itu golongan hasud," terang kyai subhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun