Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Hemat, Ciri Muslim Sejati

31 Desember 2020   18:45 Diperbarui: 31 Desember 2020   20:07 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok properti.kompas.com/

Gunakan air dengan baik, dan berhemat jangan boros, saat air mengalir di kolam harus kasih kran, kenapa di kasih kran agar bisa menghemat air, kalau boros kasihan masih banyak orang yang membutuhkan air. Masih ada desa yang kesulitan air, sedangkan kita yang punya kekayaan alam dari sumber mata air melimpah kadang tidak memikirkan kebutuhan air, seolah-olah tidak merasakan kesulitan mengambil dan mencari air. 

Listrik, gunakan listrik sehemat mungkin, semakin tidak hemat, maka rekening listrik anda semakin membengkak, semakin membengkak berarti pengeluaran untuk listrik bertambah, kalau tidak digunakan maka matikan saja saklarnya. 

Baju, belilah baju jangan boros, jahitlah pakaian anda sesuai dengan kebutuhan dalam hidupnya, saat baju anda terlalu banyak maka harus tambah almari, tambah pengeluaran dan ragam hidup boros yang selalu menantinya.

Ingat di bawah anda itu ada orang yang masih dibawa garis kemiskinan, kita jangan berfoya-foya merasakan cukup hidup, maka kemudian membeli sesuatu tanpa dibatasi. 

Saat makan pun kita tidak boleh terlalu kenyang, terlalu boros makan, terlalu dibuang makanan tersisa, dianggap hidupmu boros, padahal kita harus selalu berhemat, semakin kita berhemat hidup semakin ringan dan mudah. Islam itu sangat menekankan pemeluknya untuk menempuh cara hidup sederhana, dan hatinya bersih.

Tidak suka dengan orang yang pamer, berfoya-foya dan dan bermewah-mewahan termasuk berlebih-lebihan, yang cukup, malahan kita diminta untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan akhirat, bukan menenggelamkan diri dalam cara hidup yang berlebihan. 

Bagaimana qorun yang hidup ingin bergelimpangan, fir'aun yang hidupnya ingin kekayaan, di akhir hayatnya mereka kandas dan tidak membekas harta bendanya. Oleh karena itu mereka yang berhemat, maka jika ada rejeki lebih akan dimanfaatkan untuk menyumbangkan harta bendanya di jalan Allah, tidak pelit tapi benar-benar menjadi manusia yang berhati mulia dan selalu berbagi kasih saat ada yang membutuhkan. 

Kalau anda muslim sejati, maka hiduplah hemat dan harta yang diberikan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Selamat berhemat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun