Hidup jangan diporsir untuk pekerjaan melulu, sewaktu-waktu, buat kegiatan refreshing, sambil lihat perkebunan, kemudian dapat pemandangan indah, menghirup udara bersih, selalu kompak dan ceria.Â
Bahagia dalam bekerja itu ditandai saat bisa tersenyum bersama-sama dengan tim itu bikin bahagia, apalagi bisa mendapatkan inspirasi dan selalu ceria tanpa ada beban pekerjaan. Berikan sebagian ruang otak kita untuk bisa merasakan berlibur, dan rehat sejenak.Â
Bagi mereka yang hidup di jakarta misalnya, mungkin dengan kebisingan, hiruk pikuk suasana ibukota, akan merasakan senang saat melakukan trip di kab/kota, karena sangat jauh berbeda pola kerjanya antara bekerja di Ibukota Indonesia dengan bekerja di wilayah pedesaan atau misalkan di ibukota kab/kotanya. Masih bisa janjian dengan menunggu beberapa menit lalu bisa mengadakan pertemuan dan tidak mengalami jalan macet atau menunggu terlalu lama.
Cara jalan pegawai atau karyawan yangbhidup di Jabodetabek sangat jauh dengan saat kita berada kampung halaman misalkan di kabupaten Brebes atau Tegal, jelas teelihat kentara sekali, sepertinya mereka melihat para pekerja keras di ibukota sangat mengejar waktu khawatir terlambat masuk kantor dalam beberapa menit saja sudah akan berdampak pada keterlambatan.
Kesan gesit dan cekatan sangat mendominasi, wajar sebagian mereka ada yang betah tinggal di jabodetabek dan ada juga yang ingin kembali ke kampung halamannya walaupun honor bulanan lebih murah di kampung halamannya.
Pengin piknik aja bagi sebagian orang jakarta, pilihannya adalah Bogor, dimana lokasinya di daerah puncak, banyak pemandangan yang indah, dan sejuk, tapi tetap harus mengeluarkan biaya yang tidak murah, sehingga weekend pun tetap keluar uang banyak.Â
Namun kalau anda di kampung halaman, benar-benar tenang, tidak bising, dan nyaman, wajar hampir rata-rata mereka saat usia pensiun ingin kembali ke kampung halamannya dan hidup bersama tetangga yang penuh kekeluargaan dan saling mengenal antara satu dengan yang lain, saat ilut poskampling jogo kampung mau piket dan berinteraksi secara kekeluargaan.Â