Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Warga Terdampak Rob di Brebes Buka Dapur Umum

2 Juni 2020   19:55 Diperbarui: 3 Juni 2020   10:57 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu kompaknya para perempuan Desa Randusanga Kulon, sejak siang hingga sore hari setelah menerima paket bantuan natura beras, mie kuning, mie instan, telor ayam, kerupuk, langsung natani dapur umum dan dipusatkan di selatan balai desa. 

Perempuan ini rela bekerja keras, ikhlas beramal untuk ikut senoman atau gotongroyong tenaganya, ada yang ahli pada masak telur, masak tempe jadi bumbon, kemudian ahli bungkus dan masak nasi. Semua dilakukan oleh para perempuan hebat yang tanpa pamrih membuat nasi bungkus sebanyak 2500 bungkus setiap sorenya. 

Alat masak berasal dari salah satu warga yang biasa diminta masak di acara hajatan, berhubung covid-19, ibu-ibu ini langsung cekatan untuk berbagai tenaganya, dalam waktu 5 jam saja, semua sudah dibungkus nasinya beserta lauk pauk dan diserahkan kepada warga yang terdampak air rob atau air pasang dari laut. 

Pantauan di lapangan, jelang sore, Selasa (02/06/2020), air rob sudah membanjiri rumah warga, air laut dengan cepatnya menggenangi rumah warga, bagi rumah yang lebih rendah dari saluran air, maka semua halaman rumahnya tergenang air, didalam rumahnya sudah dikepung air, hanya pasrah dan posisi badan dan kaki harus duduk diatas meja kursi. 

Mau menyalakan listrik saja bingung, khawatir nanti kesetrum, belum lagi jika posisi dilingkungan sekitarnya dipenuhi dengan sampah warga yang menumpuk, maka airpun menjadi kotor dan masuk ke dalam rumah penduduk. 

Dokpri
Dokpri
Bantuan natura berasal dari Badan Amil Zakat (Baznas), PMI Kabupaten Brebes, Kabag Kemiskinan Setda Brebes, dan Dinas Perwakim Kabupaten Brebes, Kader PKPNU angkatan 35, Kombes Brebes,  termasuk swadaya masyarakat untuk meringankan beban ekonomi warga. 

Dokpri
Dokpri
Warga tidak bisa masak saat siang hinhha jelang sore, maklum baru membersihkan air yang menggenangi rumahnya, baru surut satu jam, sore datang lagi dan langsung banjir lagi, jadi ikut sedih juga. 

Keinginan warga, disampaikan oleh Haji Lukman Nur Hakim, agar rob ini dapat solusi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Brebes karena banjir rob ini rutinitas, namun masa tidak bisa diberikan solusi kepada warga agar hidupnya sedikit nyaman dan aman. 

Selain itu, rumah di kampung ini, sangat padat, dan berhimpitan satu rumah dengan rumah yang lain, pembuangan drainase juga sudah, karena posisi sungai sigeleng lebih tinggi dari rumah penduduk, selain itu abrasi juga membikin rusaknya beberapa tanggul di daerah tambak dan sungai. 

Dapur umum masih berjalan terus, hingha 3 hari ke depan, namun masih membutuhkan donasi khususnya bumbu masak, dan beberapa paket natura seperti beras dan mie instan serta telur ayam. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun