Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nyamannya Naik Kereta Api Harina Bandung-Surabaya

30 Agustus 2019   07:51 Diperbarui: 30 Agustus 2019   08:01 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berada di KA. Harina (Dokpri)

Tepat waktu sesuai jadwal pemberangkatan, begitu kesanku kepada KAI Harina, perjalanan dari Tegal menuju Surabaya Pasar turi. Datang di stasiun tegal pukul 02.30 wib, lalu parkir sepeda motor di jasa parkir, dengan bayar Rp 30 ribu untuk 3 hari. Sepeda aman, nyaman dan dapat kartu parkir yang sudah ditandatangani lunas oleh juru parkir.

Kode booking langsung di masukan ke mesin cetak, muncul bukti boarding pass, lalu masuk dengan menunjukkan E-KTP beserta lembar boarding pass. Cukup dengan mesin barcoding langsung disesuaikan dengan E-KTP cocok apa tidak. Silahkan masuk dan selamat menikmati perjalanan KA. Harina.

Baru masuk pintu awal saja, sudah dapat informasi kereta api Harina dalam beberapa menit lagi memasuki stasiun Tegal, dimohon bagi penumpang untuk berada di jalur 3. Kesanku luar biasa, tepat waktu dan keretanya bagus, jok kursinya nyaman, serta ada selimut yang dibungkus packing dengan plastik, ada bau parfum ruangan lagi, dan ada TV yang menyala terus, belum lagi setiap gerbong ada toilet dan ada tanda gambar menyala hijau dan merah bila toilet tersebut digunakan. 

Sampai di Semarang Tawang, penumpang terlihat keluar banyak, hampir separo penumpang turun di semarang, berhenti kurang lebih 30 menit, pas waktu subuh, sehingga beberapa penumpang yang akan melanjutkan ke surabaya pun bisa sholat berjamaah di musholla stasiun tawang. 

Perjalanan di lanjutkan kembali, di stasiun cepu juga lumayan berhentinya, sepertinya stasiun cepu ini hampir sama berhentinya dengan stasiun tegal. Berarti stasiun cepu sudah berkelas dibandingkan dengan stasiun di grobogan atau lainnya. 

Di dalam kereta ini juga penumpang bisa reservasi makanan dan minuman, atau menunggu saat bagian penjualan makanan dan minuman langsung pesan atau yang ada dibawa tinggal di bayar sesuai dengan seleranya. 

Sudah banyak kemajuan layanan publik per kereta api, disamping tepat waktu, nyaman menaruh barang, dan selalu ada pemeriksaan bila ada penumpang baru yang masuk dari stasiun, petugas dengan menggunakan aplikasi sudah tahu, apakah di kursi yang ad itu ada penumpangnya atau tidak, sehingga tingkat transparansi dan kebocoran bagi petugas jelas nihil. 

Saat kereta api mau berhenti di stasiun berikutnya, misalnya berhenti di Bojonegoro, maka ada pemberitahuan, dengan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan Iggris. Penumpang yang kami hormati, sebentar lagi kereta harina akan datang di stasiun bojonegoro, kemasi barang bawaan anda dengan baik, pastikan tidak tertinggal, begitu kata-kata cuplikan suara yang muncul. 

Bagi penumpang yang akan turun di bojonegoro maka sudah siap-siap untuk bangun dan bawa barang bawaan, sementara petugas stasiun langsung nyalakan speaker, selamat datang kereta api Harina, bagi penumpang Harina yang turun di stasiun bojonegoro untuk segera turun, silahkan masuk jalur keluar dan hati-hati saat turun dari kereta api, selamat jalan dan sukses selalu. 

Pihak polsus PT KAI juga memastikan penumpang sudah turun dengan baik dan satpam piket pun memastikan bahwa semua penumpang yang keluar dan masuk kereta api sudah masuk dan duduk. Lalu dengan bunyi pluit kereta api berangkat kembali. 

Sebuah kebijakan layanan dan inovasi publik  yang perlu di apresiasi tentunya. Semoga layanan publik massal yang lainnya bisa meniru model perkereta apian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun