Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ikatlah Ilmumu dengan Menulis

22 Mei 2019   07:55 Diperbarui: 22 Mei 2019   08:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alquran doc vidya.id

Tadi malam, Selasa 21 Mei 2019 mengikuti pengajian nuzulul quran di Masjid Setiabudi  dengan menghadirkan ustad wahyudin saditan kelurahan Brebes, berlatar belakang pendidikan agama islam, dan mengajar menjadi guru MTs yang mempunyai majlis taklim diatas tanah wakaf warga. 

Berbekal ilmu yang dimilikinya, menyampaikan dakwah tafsir alquran, yakni bulan ini adalah bulan yang sangat mulia, dimana Alquran diturunkan pertama  kali dibumi ini di mekah pada saat bulan ramadhan, dikasihkan kepada makhluk yang mulia yakni nabi akhiruzzaman Nabi Muhammad SAW, dengan kitab suci yang di dalamnya mengandung petunjuk yang serba komplit untuk memperbaiki akhlaq manusia dan tatanan kehidupan ini, wahyu alquran diberikan langsung melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW. 

Alquran 30 juz ini dijadikan pegangan bagi umatnya bukan hanya dilihat saja, tapi harus dipelajari, dibaca dan dipelajari dengan ilmu, dan diamalkan sehari-hari agar mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, namun faktanya kita kadang-kadang sedih, antara membuka dan membaca handphone lebih tumakninah dibandingkan dengan membaca alquran, seorang anak selama sehari bermain handphone tak ada hentinya, belum lagi kalau sudah bermain game yang ada di android. 

Selama 3 jam pun mata dan semangat untuk tidak jenuh mereka kuat, berbeda dengan membaca alquran, baru satu lembar saja sudah ada godaan malas, kurang tertarik, alasan lelah dan lain-lain selalu menghantuinya. Inilah kondisi zaman betapa pengaruh gadget di dunia ini telah merubahnya dengan begitu dahsyatnya. 

Ustad Wahyu menjelaskan kembali, saat Nabi menerima wahyu yang pertama berupa wahyu Alquran ada 5 ayat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW lewa malaikat jibril, 5 ayat alquran dalam surat Al'Alaq 1-5 yang artinya Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al 'Alaq: 1-5).

Makna disini adalah, "bacalah" ini dikamdunh maksud agar kita ini mau belajar ilmu, karena manusia dilahirkan dimuka bumi ini hanya diberikan fisik yang baik, penglihatan yang utuh, dan pendengaran yang baik, makhluk yang sangat sempurna karena diberikan otak, akal, dan nafsu. 

Allah SWT mengajarkannya dengan qolam (pena) yang bisa membuat ilmunya semakin lekat. Allah pun mengutus Rasul supaya bisa menjelaskan pada mereka. Alhamdulillah, atas berbagai nikmat ini yang sulit dibalas dan disyukuri. Sehingga Alquran diturunkan sebagai kasih sayang kepada manusia. 

Dalam Ibnu Katsir rahimahullah juga berkata, "Seseorang itu akan semakin mulia dengan ilmu diin yang ia miliki. Ilmu itulah yang membedakan bapak manusia, yaitu Adam dengan para malaikat. Ilmu ini terkadang di pikiran. Ilmu juga kadang di lisan. Ilmu juga terkadang di dalam tulisan tangan untuk menyalurkan apa yang dalam pikiran, lisan, maupun yang tergambarkan di pikiran."

Tawasul ilmu itu ada dilembaga pendidikan, majlis taklim, perpustakaan ilmu baik di perpustakaan umum maupun digital, termasuk di mimbar dakwah para ulama yang mengajarkan ilmu agar tadinya tidak paham menjadi paham,tingkah laku menjadi baik, dan dampaknya tatanan kehidupan manusia semakin baik. Tidak suka memfitnah apalagi menyebarkan berita bohong atau hoak.

Di akhir pengajian ustad wahyudin menyampaikan pesan Ikatlah ilmu dengan tulisan, karena saat rosul menerima wahyu kemudian langsung disampaikan kepada umatnya, saat itu para sahabat yang mendampinginya mencatat dan membukukan apa yang disampaikan. (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok 1: 106. Dihasankan oleh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 2026).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun