Mohon tunggu...
penanusa
penanusa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penanusa

Penanusa - Rekam Jejak Indonesia https://penanusa.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pindad Buat 500 Unit Kendaraan Taktis Maung Pesanan Menhan

14 Juli 2020   14:55 Diperbarui: 15 Juli 2020   09:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penanusa.com, Jakarta -- PT Pindad membenarkan adanya pesanan 500 unit kendaraan taktis (Rantis) yang dipesan oleh Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan RI). "Iya benar (sudah dipesan). Harga 600 juta per unit lengkap," kata Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose lewat pesan singkat, Senin, 13 Juli 2020.

"Tahun ini diproduksi dan sekarang sedang dibicarakan untuk pengadaan komponennya," ujar Mose.

PT Pindad akan segera memproduksi massal Rantis Maung ini untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan. Sebelumnya, Prabowo telah menjajal kendaraan taktis 44 buatan Pindad yang teranyar pada Ahad, 12 Juli 2020 lalu. Prabowo kemudian mengatakan rantis 44 itu dinamai Maung (bahasa Sunda dari harimau).

Prabowo mengatakan Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam negeri. Hal itu dilakukan Prabowo usai Presiden Joko Widodo memintanya untuk belanja alutsista dari perusahaan dalam negeri saja seperti Pindad atau PT DI, guna menggerakkan perekonomian di dalam negeri saat pandemi.

"Misalnya di Kemenhan, bisa saja di DI (Dirgantara Indonesia), beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," ujar Jokowi dalam rapat terbatas pada Selasa, 7 Juli 2020, di Istana Negara, Jakarta. Video ratas itu diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu malam, 8 Juli 2020.

Sumber: Penanusa.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun