Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Produktif Menjelang Pensiun

16 Mei 2023   16:13 Diperbarui: 16 Mei 2023   16:20 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar ilustrasi: boomberitablogspot.com 200x200


Oleh: Penadebu

Di masa Pensiun penuh berkah,

Memanfaatkan waktu dengan cerdik.
Jika waktumu tidaklah mudah,
Segeralah berkarya jangan terusik.


Menanam bunga di halaman rumah,
Mencipta seni tangan terampil.
Janganlah mudah masa pensiun marah,
Ulurkan diri ke fakir miskin.


Berbagi pengalaman ke generasi muda,
Mentori mereka mencari ilmu.
Menjadi relawan, membantu sesama,
Produktif Pensiun, janganlah berpangku.

Berkebun sayuran, menyehatkan badan,
Mengisi hari hasil yang bermanfaat.
Melakukan olahraga, sehat dan kuat,
Produktivitas  terjaga, pensiun bermartabat.


Pensiun bukanlah berhenti bekerja,
Namun kesempatan baru untuk berkarya.
Melamun masa pensiun tidaklah berguna,
Produktifitas terjaga, pilu tak ada.


Di masa Pensiun, dunia terbuka,
Ide-ide baru terus bermunculan.
Jangan sok tahu tak apa-apa,
Lisan berguna setiap dibutuhkan.


Mengajar di komunitas, berbagi pengalaman,
Memberikan ilmu kepada yang membutuhkan.
Membuat kerajinan, penuh ketelatenan,
Produktif di masa Pensiun, selalu dinantikan.


Menjadi konsultan, memberi saran berharga,
Menggunakan pengalaman dan pengetahuan yang kaya.
Membuat podcast atau vlog selalu sedia,
Produktifitas masa Pensiun, tak terbatas penuh makna.


Menulis surat kepada cucu tercinta,
Mengajarkan nilai-nilai dan kebijaksanaan.
Selalu berucap dengan bijaksana,
Mengejar akhirat, ibadah dan keikhlasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun