Oleh: Penadebu
Jembatan mata meliuk lega
pandang pohon-pohon sawit mereka bekerja
menempuh jalan panjang
dengan matahari terik dan tanah-tanah kering
kadang berbatu, bertahan, terus berjuang.
Petik buah penuh duri
dengan tangan kasar dan kadang luka terbuka
demi nafkah dan kehidupan yang layak
tidak menyerah, terus berjuang.