Mohon tunggu...
si Rookie
si Rookie Mohon Tunggu... Penulis - penulis

I GO to be Human

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu yang Pernah - Kau Belum Mengenalku

13 Juni 2021   21:20 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:41 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia menganggapku beda, pria yang tak mampu ia pahami, pria yang tak mampu ia mengerti, dia ingin mengenalku, mengenalku seperti apa aku, aku ini siapa?, itu yg ingin ia tahu dariku..

Jangan bertanya, aku ini seperti apa?, aku ini orangnya bagaimana?, banyak aku yang lain dalam raga ini, banyak sipat, karakter, kepribadian itu aku, orang memahami aku yang pendiam tapi aku tidak pendiam, banyak kedewasaan dalam keseharianku kau tahu itu atau cuman kepura - puraan yang tampak dalam sosokku?, rauk muka yang serius itu mungkin benar mungkin juga tidak, jangan salah paham mengenaiku, aku bukan aku melainkan aku.

Aku yah aku siapa lagi?, ataukah aku tapi bukan aku, kau lihat sisi gagahku tapi aku penangis yang gampang, kau lihat sisi baikku tapi aku jahat, sejahat - jahatnya aku membingunkanmu, aku bukan aku tapi aku, jangan pahami aku, jangan coba karna akalmu tak mampu menerimanya.

Ini bukan kedok atau tipu muslihat, lihat aku yang begitu simple dalam ke seharian, begitu apa adanya, jangan terkecoh itu hanya secuil aku dari banyaknya aku, jangan merasa nyaman denganku jika kau lakukan itu maka kau masuk dalam ilusi yang nyata sebenar benarnya ilusi tapi nyata, jangan mengerti aku logikamu tak menyanggupinya.

Rasa penasaranmu akan menyadarkanmu kelak, sadar bahwa aku bukan aku yang kau pahami lagi, bukan aku yg kau mengerti lagi, kau kecewa?, kau marah?, jangan sepolos ini kau hanya mengenal aku yang kau kenal bukan aku yang tidak kau kenal, jangan kecewa mengetahui aku yang lain karna aku yang lain itu aku juga.

Apa kau pernah melihat "setan berwajah malaikat?" atau "malaikat berwajah setan?" Pasti belum pernah!!! Kau tak akan mampu melihatnya, begitulah aku, kau tak akan mampu pahami aku karna aku bukan aku tapi aku, kau lihat aku yang sekarang kau tak melihat aku yg kini, jangan coba kenali aku menggunakan mata dan akalmu tapi kenali aku menggunakan hatimu, hatimu menyakini aku yang sesungguhnya tapi mata dan akalmu menerka aku aku aku, aku siapa?.

Kau telah sampai di titik akan rasa kecewa mengenaiku, bayanganmu akan diriku yang kau pahami kini lebur berbaur dengan dusta - dusta yang kau anggap itu aku ternyata bukan aku, kecewalah itu wajar buat wanita yang mengenal aku yang lain, marahlah itu manusiawi bukan?, kau merasa di tipu denganku, di tipu cinta dan hatimu, di permainkan akal dan hasratmu, itu bukan karnaku tapi karnamu kau begini, ingat perasaanmu milikmu sendiri, hatimu milikmu sendiri, jangan berikan ke siapapun termasuk aku.

Dulu kau bilang tak akan berharap banyak dari orang lain, tak akan meminta lebih darinya, tetaplah pada prinsipmu jika kau menjilat kembali ucapmu maka rasanya akan sedikit bahkan sangat pahit.

Katamu kau belum siap menerima aku yang baru kau kenal, jangan membuatku merasa bersalah seakan - akan aku sengaja memperdayamu, aku bukan pria yang kebanyakan pria aku pria bukan pria tapi pria lain, tak ada maksud atau niat buatmu begini hanya saja kau baru mengenal aku yang lain.

aku tak pernah menyeretmu dalam arusku kau yang rela terbawa sendiri, aku tak pernah mengharapmu masuk dalam hidupku kau yang memilih masuk.

Aku bukan aku tapi aku, aku dan aku serta aku yang lain, ini teka teki!! apa kau cukup mampu menyelesaikannya?, tunggu waktu menyiapkanmu ataukah waktu yang tak akan menyanggupimu, semua kau yang tentukan, mundur atau berhenti ataukah maju itu pilihanmu, pilihan hatimu, aku tak ada hak mencampuri itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun