Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Virus Corona, Meringankan Beban yang Dipikul Rukmana

13 April 2020   07:53 Diperbarui: 13 April 2020   07:59 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat beristirahat, ada saja warga yang membeli dagangan rukmana. (foto: dok. pribadi)

Rukmana mengungkapkan, modal untuk berjualan aneka kue kering tersebut sehari mencapai Rp 1,3 juta. Kalau dagangannya habis semua dia bisa mengumpulkan uang Rp 1,5 juta. 

Artinya dia bisa mengantongi keuntungan Rp 200.000,00 per hari. Kalau lagi sepi dan ada kue yang tersisa, dia paling mendapat keuntungan Rp 100.000,00. Segitu juga sudah lumayan, bisa menyambung hidup sehari-hari.

Kehadiran Rukmana saat ini justru sangat dinanti para pelanggannya. Di saat orang-orang mulai susah keluar rumah, kue dagangan Rukmana jadi pilihannya. Selain menguntungkan datang ke rumah, pelanggan juga suka karena kue yang dijual Rukmana harganya murah.

"Anak-anak di rumah makin doyan ngemil. Persediaan makanan di rumah sudah habis. Mau ke supermarket males, jalannya ditutup semua. Ya sudah kebetulan Mang Rukmana datang, beli kuenya sekarang agak banyakan," ucap Ibu Heni.

Rukmana sendiri mengaku bukannya ingin melanggar aturan social distancing. Kalau dirinya harus diam di rumah saja, bagaimana mau mendapatkan uang. Sementara kebutuhan sehari-hari tetap harus dipenuhi.

"Saya juga tahu, sekarang lagi ramai virus corona. Tapi saya tetap ingin hidup dan tidak ada cara lain yang bisa dikerjakan kecuali jualan. Memang banyak jalan yang ditutup, akhirnya harus muter-muter dulu nemuin pelanggan. Alhamdulillah ada saja yang beli. Malah sekarang dagangan cepat habis. Jadi tidak terlalu berat memikul beban dagangan ini," tutur Rukmana.

Semoga wabah virus corona yang kini sedang merajalela, bisa meringankan beban yang dipikul Rukmana.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun