Mohon tunggu...
Pejuang Muda FISIP
Pejuang Muda FISIP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa FISIP UIN Walisongo 2019

Pejuang Muda FISIP UIN Walisongo merupakan kelompok mahasiswa yang terdiri dari 4 mahasiswa Sosiologi dan 6 mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pejuang Muda FISIP UIN Walisongo Berikan Pelatihan Inovasi Produk Ikan Asap di Kabupaten Jepara

26 April 2022   20:00 Diperbarui: 26 April 2022   20:02 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam program Pejuang Muda melakukan aksi pemberdayaan masyarakat pada tanggal 20 Desember 2021. Program Pejuang Muda yang dibentuk oleh Kemensos dan berkolaborasi dengan Kemenag dan Kemendikbud-Ristek ini menjadi laboratorium sosial bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia. 

Salah satunya ialah mahasiswi asal UIN Walisongo Semarang, Eva Mulyati yang ditempatkan di Kabupaten Jepara bersama sembilan mahasiswa lainnya yang berasal dari berbagai universitas. 

Para mahasiswa dituntut untuk melakukan pemberdayaan berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di wilayah penempatannya masing-masing. Kabupaten Jepara memiliki banyak olahan khas bumi Jepara. Salah satunya olahan ikan asap di Kelurahan Demaan yang dilirik oleh Pejuang Muda Kabupaten Jepara.

"Jika diolah dengan benar, maka bukan tidak mungkin ikan asap ini dapat menjadi oleh-oleh khas yang cocok bagi para wisatawan  yang datang ke Jepara," kata Iman Dinsospermades Jepara.

Pejuang Muda berkolaborasi dengan PKH Kabupaten Jepara membuat program Pelatihan Inovasi Produk Ikan Asap dengan pemateri pelatihan dari SMKN 1 Jepara. Pelatihan ini merupakan sebuah langkah implementatif guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Jepara dengan mayoritas penduduk pesisir agar terwujud masyarakat yang kreatif, inovatif, dan aktif dalam rangka penguatan ekonomi dan sosial.

"Target peserta pelatihan ini berasal dari KPM PKH Demaan yang bekerja di olahan ikan asap ataupun yang mempunyai usaha olahan ikan asap agar dapat memiliki nilai jual tambah dan dapat meningkatkan taraf ekonomi dari masyarakat Kelurahan Demaan, Kabupaten Jepara," kata Frinzen Wicaksono selaku Koordinator Pejuang Muda Kabupaten Jepara.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Pelatihan inovasi produk ikan asap ini mendatangkan antusiasme yang tinggi dari para pesertanya, karena ada sesi praktik langsung pengolahan dari ahlinya yang didatangkan langsung dari SMKN 1 Jepara, yaitu Ibu Syifaatus Shobikhah, S.Pd. 

Beliau merupakan guru tata boga dan memiliki keinginan untuk membagikan ilmu di bidangnya kepada masyarakat, dalam hal ini yaitu mengolah ikan asap dan dijadikan sambal ikan asap dengan packaging yang lebih modern.

"Sambal ikan asap ini bisa bertahan hingga 2 bulan jika disimpan di dalam kulkas dan hanya sebulan jika di suhu ruang, tapi kalau kemasannya sudah dibuka hanya bisa bertahan seminggu di suhu ruang," ucap Syifaatus Shobikhah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun