Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kalau Menulis Jangan Takut, Kalau Takut Jangan Jadi Penulis

11 Januari 2019   04:47 Diperbarui: 11 Januari 2019   12:24 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; medium.com

Dengan begitu, menulis juga mengajarkan kita untuk mengetahui, memahami dan menguasai  etika dan batasan-batasan dunia kepenulisan. Artinya, kalau gagasan atau ide (pemikiran) merupakan sesuatu yang tak terbatas, tapi (berani) menulis harus tahu batasan.

Menghadapi tantangan menulis memang tidak gampang karena yang harus dihadapi pertama kali adalah diri kita sendiri, baik itu berupa kepercayaan diri (keberanian), semangat menulis, dan juga  membangun selera humor (tidak mudah baperan) terhadap berbagai macam tanggapan orang pada tulisan kita.

Memiliki gagasan, ide dan keinginan menulis saja tidak cukup. Untuk menulis butuh keberanian. Kalau menulis  jangan takut-takut. Kalau takut jangan menulis.

Kamu tadi membaca artikel ini ya?  Hallaah! Aku sih rapopo....
-----
Peb11/01/2019


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun