Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Budak Hari Senin

26 November 2018   08:55 Diperbarui: 26 November 2018   09:41 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sabtu dan Minggu ucapkan selamat jalan kepada Senin yang akan pergi bekerja bersama empat hari kawannya.

Saat di jalan, Senin menelpon. Mengabarkan kepada Minggu, dia terjebak macet. Ruas jalan dipenuhi ceceran keculasan dan  kemarahan. 

Minggu katakan ; "Tenanglah, ada empat kawanmu setia menemani".  

Minggu mengatakan itu sambil tersenyum sinis, karena dirinya merasa paling menderita sebagai budak pemuas nafsu mereka berlima selama week end. Sedetik pun mereka tak mau rugi.
---
peb25/11/2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun