Mohon tunggu...
Gunawan S. Pati
Gunawan S. Pati Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Penikmat buku dan pengamat pendidikan dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ini 6 Tips agar Mengerjakan Skripsi Tetap Lancar di Tengah Pandemi

19 Agustus 2021   06:58 Diperbarui: 19 Agustus 2021   16:00 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa akhir mengerjakan skripsi | Sumber: pexels via edukasi.kompas.com

Meskipun saat ini masih pandemi Covid-19, para mahasiswa harus tetap melakukan kegiatan agar masa studi bisa selesai tepat waktu. 

Penyusunan skripsi/tesis/desertasi merupakan tugas akhir yang perlu dipersiapkan masak-masak. 

Tidak sedikit mahasiswa yang studinya tidak tepat waktu dan ada juga yang putus kuliah atau drop out gara-gara tidak mampu menyelesaikan skripsi. 

Sayangkan kalau harus putus kuliah hanya gara-gara tidak selesainya penyusunan skripsi. Padahal orangtua sudah membiayai studi dan mencukupi kebutuhan lainnya yang menghabiskan uang cukup banyak. Yang malu tidak hanya mahasiswa tetapi keluarga juga menanggung malu. 

Oleh karena itu, mahasiswa harus segera beradaptasi dengan suasana pandemi, yang mana biasanya semua kegiatan dilakukan dengan tatap muka tetapi sekarang harus tatap maya.

Berikut ini 6 tips yang bisa membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu, antara lain sebagai berikut:

1. Pilih pembimbing yang tidak sibuk

Pada waktu semester 7, mahasiswa diminta memilih dosen pembimbing dan judul skripsi. Meskipun keputusan akhir pemilihan pembimbing ada pada ketua program studi. Jika diberi kesempatan menentukan pembimbing, pilih pembimbing yang tidak terlalu sibuk dan fleksibel. 

Sebelum memilih pembimbing, tentunya Anda harus mencari informasi karakter masing-masing pembimbing sehingga tidak salah pilih nantinya. Kalau perlu Anda meminta informasi kakak kelas yang pernah dibimbing. 

Ada pembimbing yang cerdas dan fleksibel tapi sering dipanggil kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi akibatnya jarang berada di kampus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun