Mohon tunggu...
Apologet Paul Zhang
Apologet Paul Zhang Mohon Tunggu... Apologet Kristen -

Apologet (Menjawab Iman Kristen). Penulis buku best seller Serial Menggugat Alkitab dan Khilafah Terakhir. Memberitakan Injil fokus kepada orang-orang Islam. Artikel tentang Khilafah Nusantara (sedang dibukukan) menggelitik dan memandang masa kolonialisme dari perspektif kekuasaan Islam. Aktifitasnya berapologia, menjawab fitnahan Islam terhadap kekristenan sudah membuahkan hasil dengan ratusan ex-muslim yang dibaptis, juga banyak orang kristen yang diteguhkan imannya melalui artikel dan tulisannya di Facebook.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alkitab Untuk Dipahami Bukan Dihafal

10 Desember 2015   01:25 Diperbarui: 10 Desember 2015   13:22 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Premis 1:

PERLUKAH ORANG KRISTEN MENGHAFAL SELURUH ISI ALKITAB ???

(929 pasal PL dan 260 pasal PB, 23.214 ayat dalam PL dan 7.957 PB = 31.171 ayat Alkitab) --- berisi 10 Perintah Allah yg didetilkan menjadi 613 Hukum Tuhan (taurat) ???? ---- jawab: terserah. TAPI Orang Kristen WAJIB HAFAL dan PAHAM "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." -- tuliskanlah itu di loh hatimu, perkatakan siang dan malam kepada anak-anakmu!!!

 

Premis 2 :


PERJANJIAN LAMA (TANAKH) ADALAH UNTUK BANGSA ISRAEL

PL (Tanakh) secara harafiah, diperuntukan bagi bangsa Israel "Sh'ma Yisraeli...." = Dengarlah Hai Israel.... jd bukan utk bukan utk bangsa-bangsa.. Tanakh harafiah (syariat) adl utk Israel, Pengikut Kristus disebut Israel Rohani, maka diberlakukan Hukum Rohani dari PL (=hakikat).. bukan hukum harafiah (=syariat).-- bolehkah melakukan syariatnya secara harafiah? Boleh.. dan baik.... misal: Sunat, jangan makan jeroan, kerang, babi, anjing, kepiting, lagi mens jgn berhubungan badan dst. , dan utk ibadah: korban bakaran, mendirikan mezbah, ukupan dlm gereja dst... sbb Tuhan memberi 613 tuntunan bagi Israel bukan ngarang2 ngawur2.. semua ada kegunaan dan kebaikan bagi umat manusia.- hanya sekali lagi, utamakan hakikatnya bukan syariat nya. utamakan makna rohani nya, bukan peraturan2 kaku yg seirng mengundang penafsiran2 yg akhirnya membuat keributan karena ego masing2 merasa benar sendiri.

 

Premis 3 :

PERJANJIAN BARU MENGHIDUPI PERJANJIAN KRISTUS 

 

- Perjanjian Lama:

ABRAHAM: Bangun Mezbah, sunat, Korban Sembelihan

MUSA : Kemah Suci, Sunat, Tabut Perjanjian berisi 2 loh batu 10 printah Allah, Korban Sembelihan

DAUD/ salomo :Bait Suci, sunat, Tabut Perjanjian dan Musik Pujian, Korban Sembelihan

 

- Perjanjian Baru (penggenapan Penebusan oleh Yesus Kristus di Kayu Salib serta KebangkitanNya mengalahkan Kematian Jasmaniah:

YESUS KRISTUS : IA-lah BaitNya, IA-lah Perjanjian (Firman), IA-lah Korban Persembahan di atas mezbah, IA lah sentral penyembahan umatNYA, IA-lah penggenapan dari semua Perjanjian YHWH dengan umatNYA 

SAYA : Saya Ditandai dengan Baptisan, Saya adalah BaitNya, Saya Salibkan daging dan sunat hati Persembahkan kepada Kristus, menyembah Tuhan ALlah (YHWH) dalam Roh (Roh Kudus) dan Kebenaran (Pembenaran oleh penebusan Yesus Kristus, bukan kesalehan pribadi)

 

Premis 4:

BACALAH ALKITAB SETIAP HARI

Tuhan sudah memberikan pengetahuan Surga dan Dunia, DuniaFana dan Dunia Roh, Masa Lalu dan Masa Depan.... Ingin tahu rahasia kehidupan? Rahasia Surga dan Dunia? Ingin tahu rahasia AKhir jaman? Bacalah ALkitab baik-baik.. renungkan, bila perlu dihafalkan ayat-ayat yang menjadi pencerahan dan rhema hari itu... amati tanda2 jaman. Mintalah tuntunan ROh Kudus utk memahami... Firman Tuhan akan menuntun jalanmu setiap hari.

  

Alkitab yg digunakan pengikut Kristus tidak di design untuk dihafalkan, namun untuk dipahami. Sebab banyak sekali orang cerdik cendekia belajar namun tidak disingkapkan kebenaranNya, sedangkan orang sederhana datang dengan tulus dan jujur, maka disingkapkanNya. Jadi tidak peduli pandai atau bodoh, bila datang dengan tulus dan jujur maka ketika membaca Alkitab mereka akan mendapat pencerahan yang menyelamatkan jiwanya.

 

Dewasa ini banyak org mendiskreditkan agama tertentu, sementara agama tersebut berusaha menerangkan dan membela diri. Padahal Tuhan tidak perlu dibela2. Tetapi bagi orang yang paham tentang agama, sebetulnya tau, bhw agama tersebut sesungguhnya tidak mengajarkan kekerasan. Orangnya saja yang "terlalu hafal" tp gak paham apa yg dia hafalkan adalah penyebab kekerasan tersebut . Contoh nyata: GusDur adl sosok yang sangat diterima oleh agama manapun (tetapi sayangnya sebagian org dg agama yg sama dianut beliau dan "hafal" kitab sucinya justru mengkafirkan GusDUr -). Kasih sayang Ibu Theresa diakui oleh agama manapun. Gandhi orang yg diakui betapa sederhana dan penuh kasih.

 

Tidak ada agama yang boleh membunuh orang lain.. dengan alasan apapun. Setahu saya yang bilang boleh bantai si kafir cuma ISIS, Alqaeda, AMrozi dan imam samudra cs doank (padahal korbannya ada yang saudara seiman juga). Tanpa pemahaman yang benar, Agama menjadi alasan sentimen, legitimasi pembunuhan dan pembantaian. Pemuas Hasrat Sigmund Freud yang tidak seimbang. 80% Negara di Jasirah Padang Pasir Timur tengah memiliki kitab suci yg sama dan mungkin hafal sampai 1001 halaman. Dan karena saking hafalnya mereka: saling bunuh dengan nama Tuhan yg sama. Agama mereka semestinya adalah agama yang penuh cinta kasih. tapi mungkin krn keasikan menghafal, mereka lupa memahami, berhenti dalam kebanggaan menghafal. - Nah itu yg dimaksud bahwa cara belajar agama tidak begitu saja menghafal. MEnghafal belum tentu memahami, tidak menghafal belum tentu tidak paham. Sebab MEnghafal adl metode Filsafat Yunani. Dan agama2 wahyu tidak dapat dipahami dg filsafat yunani. Filsafat Yunani tidak percaya "Wahyu" / "Pengilhaman" - "Iluminasi" dan lain2 sebab mereka berprinsip COgito Ergo SUm. Tetapi para pengikut agama yg hafalan memaksakan diri utk mencocok2kan keilmiahan (baca: sesuai dengan metode filsafat Yunani)... padahal dewa2 yunani nya sendiri sdh mati bunuh2an sendiri semua. - Clash of Titan- Bukan berarti meremehkan orang yang menghafal. TEtapi jangan jadikan menghafal sesuatu yang utama, buat apa hafal kalau tidak paham? Tidak usah hafal, selama paham, maka Tuhan akan menuntun dalam Iluminasi, Pewahyuan, Pemahaman dan Pencerahan. (waduh bilang iluminasi ntar dibilang aliran iluminati yahudi pula x_x ) - nah itu namanya sentimen bahasa, seperti saya alergi dengan kata Kafir, sedangkan ada orang yang alergi kata iluminasi.

 

Indonesia bukan negara teroris. Namun orang-orang yg hafal KItab Suci tanpa memahaminya dengan benar, membuat Indonesia menjadi negara yg penuh teror. Dadu tidak perlu dihafal. sekali lihat sudah paham. Kuliah kalau menghafal maka jadi robot. Tidak dianjurkan belajar dengan menghafal, nampaknya banyak yang tidak memahami bahwa metode pembelajaran dunia sekarang dengan metode FIlsafat Yunani.

Namun bukan berarti bahwa orang hafal kitab suci adalah teroris- Teroris hafal kitab suci, namun gagal paham, memang begitulah fakta yang terjadi. Orang dari pengikut fanatik agama tertentu marah, dan mengaitkan Amerika adalah Israel, atau Amerika adalah Kristen.. Ini adalah juga salah- sebab Amrik membedakan jalur agama dengan politik- Obama jelas mengatakan: Kami memerangi Teroris, bukan Islam. Jasirah arab mayoritas agama yang sama- tetapi negara2 saling perang sendiri atas nama Tuhan yang sama adalah fakta. Pemahaman agama seharusnya sama: Agama kalau dari Tuhan membawa damai sejahtera dan menuntun kepada perbaikan moral. Kalau bukan dari Tuhan, disenggol ya dibacok dan kalau beda ya di basmi, krn takut dengan perbedaan. Agama yang tidak menghormati perbedaan, pasati bukan dari Tuhan.

 

Yang hafal Alkitab , Weda dll, kl menggunakan hafalan tersebut utk membunuh orang lain dg dasar bahwa mereka yg paling benar maka akan disebut gagal paham. Agama apapun, kalau bagga hafalan saja maka akan berpotensi menjadi Pembunuh Mengatasnamakan Tuhan. Itulah sebabnya saya tidak pernah menyebut kata ISLAM, KRISTEN, Buddha dst. Karena itu adalah Agama. Agama kl cuma dihafal, tanpa dipahami, maka namanya Gagal Paham. Akibatnya jadi pembunuh dengan atas nama Tuhan. Karena banyak orang hafal ALkitab, Weda, Alquran tanpa memahami. Apakah berarti Alquran, Alkitab, Weda dan Kitab lainnya juga wahyu dari Tuhan yg sama? Filsafat Pancasila dan UUD45 oleh sebagian orang indonesia juga dihafalkan sampai titik koma nya apakah itu juga berarti Pancasila adalah wahyu dari Tuhan yg sama dg Soekarno sebagai Nabi nya? Agama yg seharusnya melindungi kaum minoritas justru menjadi mesin pembasmi. contoh di Indonesia Ahmadiyah dan Syiah dibantai seperti anjing padahal baik yg dibantai dan yg membantai menghafal diluar kepala sampai ber jus jus Kitab yg sama. mereka sama2 mengaku wahyu dari Tuhan.

 

Agama dengan kekerasan bukan agama wahyu dari Tuhan, krn Tuhan penuh cinta kasih, perbedaan berarti adanya kurang paham satu dengan yang lain, maka harus saling mendoakan bukannya saling bantai. Kalau memang wahyu dari Tuhan, maka Tuhan sendiri yang membela wahyuNya bukan manusia membela wahyuNya terus melakukan kekerasan dengan alasan tidak bisa diberitahu dengan santun maka dilakukan dengan kekerasan. Kalau satu Kitab Suci yang sama bisa beda penfasiran, apalagi kitab yg lain. Makanya terjadilah Agamaphobia. Banyak agama hafal kitab sucinya tapi gagal paham, kemudian melakukan tindakan pemaksaan dengan kekerasan kepada pemeluk agama lain yang dianggap kafir. 

 

Yesus Kristus tidak mencari orang pandai dan jenius untuk menjadi muridNya. Sebab Firman Tuhan sedemikian sederhana agar orang tidak berpendidikan juga mengerti: Manusia sudah jatuh dalam dosa, dan harus di tebus sebab tidak seorangpun Suci dan Benar di hadapan Tuhan Yang Maha Kudus.. Manusia harus mengasihi Tuhan dan sesama. Simple sekali. Namun manusia bikin ribet sendiri  tidak objective dan berprsangka. Nah Alkitab yg digunakan pengikut Kristus tidak di design untuk dihafalkan, namun untuk dipahami. Sebab banyak sekali orang cerdik cendekia belajar namun tidak disingkapkan kebenaranNya, sedangkan orang sederhana datang dengan tulus dan jujur, maka disingkapkanNya. Jadi tidak peduli pandai atau bodoh, bila datang dengan tulus dan jujur maka ketika membaca Alkitab mereka akan mendapat pencerahan yg menyelamatkan jiwanya.

 

Bukan hafal peraturan, tapi pemahaman di dalam batinlah yg membuat manusia bisa hidup bersama: Kasih yg tulus yg berasal dari Tuhan. Hukum Kasih dan Bahasa Kasih sangat dipahami oleh orang apapun di dunia ini. Hafalan-hafalan kaku membuat orang terkungkung dlm aturan, ketika salah tafsir, maka saling bunuh. Dan sudah ada bukti yg di depan mata. PL bagi pengikut Kristus adl gambaran Rohani. jd kl dikatakan Mata ganti mata, Tuhan Yesus sdh menjelaskan artinya di PB: Kasihilah musuhmu, berkatilah orang yg menganiaya kamu, ampunilah 70 x 7 x utk kesalahan yg sama. PL (Tanakh) secara harafiah diperuntukan bagi bangsa Israel "Sh'ma Yisraeli...." = Dengarlah Hai Israel.... jd bukan utk bukan utk bangsa-bangsa.. Tanakh harafiah adl utk Israel, Pengikut Kristus disebut Israel Rohani, maka diberlakukan Hukum Rohani dari PL (=hakikat).. bukan hukum harafiah (=syariat). Jadi sekali lagi dijelaskan: HUkum Rohani PL adalah: Kasihi Tuhan Allahmu dan Kasihi sesamamu manusia. SImple sekali. Semua orang Kristen hafal, dan mudah sekali dipahami oleh orang apapun agama apapun, pendidikan apapun.

 

Yesus justru makan dan minum (Anggur mengandung ALkohol, namun Yesus tidak pernah mabuk Alkohol) - murid-murid Yesus tidak mencuci tangan, namun Yesus tidak menegur, bahkan menegaskan kepada yg menegurnya: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang". Itulah makna pemahaman Tanakh yg diajarkan Yesus dalam PB. Intinya: Pemahaman.

Seperti Yesus Kristus tidak merubah hukum taurat, IA datang utk menggenapinya. Ada 613 peraturan Hukum Taurat. Tidak ada satu orangpun orang bisa melakukan semua peraturan tersebut dengan sempurna. Yesuslah "Domba" Kurban untuk penebusan umat manusia yang sanggup menggenapi hukum taurat dengan sempurna. Darah Anak Domba yg suci dan mulia. Sanggup menebus dosa manusia dari Jaman Adam sampai dengan Jaman Dajjal. Hanya dengan mengakuiNya sebagai Penebus (Imam Mahdi = Redeemer = Penebus = Juruselamat) yang dimeterai dengan Darah Anak Domba dan melakukan AjaranNya yaitu Kasihi Tuhan dan Sesama (yang adalah inti dari ajaran Hukum Taurat). Tidak ada Kafir tidak ada Orang suci.. semua sudah berbuat dosa, semua ibadah dan amal soleh kita tidak sempurna bahkan seperti kain cemar (kain cemar = pembalut wanita yg bekas dipakai) di hadapan kesucian Tuhan Yang Maha Kudus ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun