Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Johnny Plate, Serapan Anggaran, dan Gotong Royong

17 Oktober 2022   10:08 Diperbarui: 17 Oktober 2022   10:28 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Johnny Plate,   Serapan Anggaran, dan Gotong Royong

Efek pandemi belum sirna. Masih ditambah konflik Rusia-Ukraina yang tidak kunjung membaik. Kondisi ekonomi tahun depan bisa jadi lebih buruk. Resesi di depan mata. Begitu banyak pihak-pihak oposan terutama yang memang pesimistis menggunakan hal ini sebagai sasaran untuk menyudutkan pemerintah. Johnny Plate dalam Rapat Koordinasi Keuangan Kominfo tahun 2022.

Percepatan serapan anggaran demi daya tahan dan percepatan atau akselerasi transformasi digital. Persiapan menghadapi keadaan yang belum pasti. Hal terburuk itu menjadi peringatan untuk berjaga-jaga.

Johnny Plate melihat bahwa   akan ada badai yang bisa jadi membuat keadaan itu semakin buruk. Namun, negeri ini sejatinya memiliki kemampuan untuk bertahan dengan sikap gotong royong. Ini khas negeri ini, bagaimana kepedulian dan nyengkuyung beban bersama-sama itu baik.

Menteri Johnny Plate menyinggung mengenai gotong royong ini berkaitan dengan tusi, tugas dan fungsi yang memang diperlukan untuk  mempertanggungjawabkan apa yang memang menjadi ranah dan tugas dan fungsi mereka. Namun bukan berarti mengedepankan egosektoral.

Ini adala fungsi untuk berkolaborasi bersama sehingga menjadikan masyarakat sebagai pokok dan tujuan akhir dari kinerja masing-masing. Penyakit egosektoral yang memang harus dikikis dan bahkan disingkirkan, sehingga bisa menjadi kolaborasi.

Daya tahan itu sangat penting. Sebenarnya negeri ini sudah lebih baik dari pada negara lain dalam menghadapi pandemi. Sayang bahwa kepentingan politik dan ideologi merusak itu semua. Malah tercipta saling curiga dan juga membuat keadaan lebih buruk dengan isu-isu nonproduktif.

Pandemi membawa berkat khusus bagi jajaran Kominfo, di mana Presiden Jokowi memerintahkan transformasi digital digeber besar-besaran. Infrastruktur digital sangat masif dibangun, karena memang pandemi sangat perlu interaksi digital lebih membantu mengatasi persebaran virus.

Kerja, sekolah, dan juga belanja dari rumah sangat membantu berkurangnya mobilitas manusia dari satu tempat ke tempat lain. Tanpa adanya infrastruktur digital yang memadai, semua akan menjadi omong kosong.

Kerja sama dan kolaborasi menjadi kata kunci yang penting bagi jajaran Kominfo dalam melaksanakan tugas dan amanat Presiden Jokowi. Serap anggaran demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mengawal proyek yang sudah dijadikan prioritas, sehingga semua berjalan demi kemajuan bangsa dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun