Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Post FPI

30 Januari 2021   08:27 Diperbarui: 30 Januari 2021   08:39 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang, membersihkan otak dari pengaruh ideologis yang sekian lama terjadi tidak semudah membalik telapak tangan.  Sejatinya kisah-kisah di atas tidak satu-satunya FPI yang menjadi pemicu. Namun mereka ini adalah "pemaksa" yang paling kreatif untuk menjadikan pihak lain keder. HTI yang banyak memiliki agenda yang terselubung dalam banyak aneka lembaga negara.

FPI sebagai pemaksa dan penekan di lapangan memang membuat semua pihak menjadi jerih. Seolah semua yang berseberangan dengan mereka adalah musuh. Label antiagama, antiulama adalah jargon yang diulang-ulang dan menjadikan elit ketakutan.

Masih perlu waktu untuk melihat keadaan kembali seperti semula. Pasti akan ada penolakan demi penolakan, hal yang wajar. Orang sakit saja perlu proses untuk sembuh. Usai minum obat atau opersi nanti akan membutuhkan waktu pemulihan. Semua sedang dijalani.

Kesaktian waktu tidak ada yang bisa membantah.  Kesabaran mengurai akar masalah dan membekukan FPI adalah jalan panjang yang membuahkan hasil.

Dok. iNews
Dok. iNews
sinonews.com

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun