Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rizieq Takut Karma Ahok

13 Desember 2020   19:21 Diperbarui: 13 Desember 2020   19:33 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapa bisa demikian?

Ia tahu persis kini benar-benar semua berakhir, tidak akan lagi ada yang membela selain pengacaranya. Itu pun perlu banyak beaya dan tentu tidak murah. Padahal sudah tidak bisa mencari uang malah harus keluar uang.

Para pembelanya selama ini karena ada kepentingan. Pembelaan yang masih tersisa seperti Fadli Zon, Amien Rais, sebentar lagi juga diam. Rizieq tentu  paham betul dengan  perilaku model demikian. Ia tentu masih ingat apa yang terjadi pada Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, dan kawan-kawan.  Semua diam kala memasuki ruang sidang. Kabur semua.

Reputasi para pengguna jasanya juga ia tahu dengan sangat baik bagaimana ia bisa celaka dan habis. Pilihan realistis banget dengan mendatangi polisi dan ada di dalam tahanan kepolisian akan aman dan tidak ada potensi bahaya yang bisa mengancamnya. Mundur sejenak untuk dikemudian hari muncul lagi dengan kepentingan berbeda.

Tabiat yang relatif sama terulang, sedikit-sedikit mengaitkan dengan Yang Kuasa, lha pada marah kalau Rizieq dan FPI menggunakan agama dan Tuhan, kog juga paradigma yang sama dipakai untuk menghakimi keberadaan Rizieq dan kawan-kawan.

Semua perilaku akan mendapatkan balasan yang setimpal. Atas perbuatan personal, tanggung jawab juga pribadi tentunya. Semua itu konsekuensi logis kog. Mana ada orang tidak menabur akan menuai, jika demikian bagaimana keadilan Tuhan terjadi bukan?

Ilmu cocokolgi kadang memang manjur dan menjanjikan sensional, tetapi rasional juga penting. Bangsa ini sudah terlalu banyak dengan hal yang sensasional. Abai yang rasional dan juga esensial.  Penangkapan atau penyerahan Rizieq ini adalah momentum untuk bebenah menuju lebih baik.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun