Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Hukum

SBY Politik Mantan Mantenan

26 Juni 2018   05:00 Diperbarui: 26 Juni 2018   15:01 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepentingan trahnya untuk menjadi penguasa berkelanjutan. Lha kerajaan saja bisa diambil alih, apalagi republik. Aneh juga Pak Mantan ini.  Bagaimana konstitusi menyatakan dua periode kog, kalau masih belum rela, ya mengapa tidak merevisi UUD menjadi seperti dulu, boleh dipilih lagi untuk periode limatahunan tanpa batasan periode.

Tidak perlu gamang atau terlupakan  lah. Mantan terbaik dan terindah akan terkenang selamanya. Prasasti itu tidak bisa dipaksakan, akan muncul dengan sendirinya. Jangan khawatir kalau infrastruktur akan meniadakan catatan emas. Sayangnya, apa karena tahu bahwa banyakan baper dan ribet sendiri, jadi khawatir prasasti yang tidak berarti itu akan terlindas oleh prestasi penggantinya?  Serba ribet memang ketika politikus minim prestasi digantikan yang begitu moncer dengan capaian.

Sebenarnya tidak perlu berkecil hati dengan model pendekatannya yang demikian. Semua akan mendapatkan porsi, memperoleh tempat sesuai dengan apa yang diberikan. Jadi tidak perlu memaksakan orang untuk ingat apa yang dilakukan jika memang melakukan. 

Coba tengok mengapa harus mengatakan, saya sepuluh tahun, jadi tahu persis apa yang ada dalam tubuh BIN, TIN, dan Polri, iya semua juga paham. Atau malah bawah sadar kog kini gak seperti dulu ya, wah jangan sampai nanti saya dituduh, lebih baik saya ungkap dulu? Upsssss...

Pameo sepak bola yang mengatakan pertahanan terbaik adalah menyerang. Iya, sepanjang pemain belakang mantab di dalam bertahan dan serangan mematikan. Coba lihat Panama yang menyerang Inggris ya bobol enam. Menyerang perlu tahu juga pertahanan. Jangan seperti Portugal yang tahunya bertahan hanya mengandalkan satu tendangan dan menang.

Terima kasih dan salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun