Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Nama Ini Sepadan Jika Anies Baswedan Cawapres Prabowo

6 April 2018   08:46 Diperbarui: 6 April 2018   11:21 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Nama ini sepadan jika Anies Baswedan menjadi cawapres dari capres Prabowo, siapa profil yang sebanding untuk mendulang suara?  Nama-nama selama ini yang santer biasanya berkaitan dengan ketua umum partai politik. Ada Cak Imin yang begitu gegap gempita hingga doa. Atau Airlangga Hartarto, politikus muda dari Golkar yang masih terbilang bersih. Ada juga Gus Romi dengan kemudaannya.

Sisi capres Prabowo, banyak bertebaran nama, dari Gatot Nurmantyo, Anies Rasyid Baswedan, dan  banyak lagi. Tentu PKS akan menyetorkan nama juga untuk menjadi pendamping ketua umum Gerindra. Berdarah-darah bersama,  PKS malah sering hanya jadi "alat" politik semata. Pilpres lalu dan juga pilkada DKI.

Nama Anies Baswedan menjadi menarik bagi kubu Gerindra dan kawan-kawan, karena beberapa segi dan sangat politis untuk dimanfaatkan.

Pertama, menteri dari pemerintahan yang akan ditantang dalam kontestasi. Jika cerdik untuk mengolah bisa  menjadi senjata ampuh. Namun jika salah sedikit saja malah merugikan yang amat sangat. Apalagi jika main kasar dan kampanye negatif.

Kedua, mantan timses pihak yang akan  menjadi ruval. Balik arah dan dukungan sangat biasa dan alamiah di dalam demokrasi, apalagi jika demokrasi masih sebatas coba-coba.  Kembali kalau salah strategi dan langkah akan berbahaya malah.

Ketika, rekam jejak  Jokowi yang naik dari gubernur DKI ke RI-1 bisa menjadi motivasi  yang besar.  Tentu dengan kisah yang berbeda. Pun sangat menjual jika bisa mengolahnya.

Keempat, soliditas pengusung jika sama dengan di DKI akan sangat mungkin sebagai modal awal yang cukup besar. Kembali, ini beda kasus.

Namun ada pula sama-sama dari kubu yang dulu ada di belakang koalisi Prabowo Hatta yang memberikan signal berseberangan usai pilpres lalu. Salah satu pejabat tinggi negara yang relatif bersih dari buruan KPK, kontroversial di dalam jabatannya juga relatif kecil, jauh berbeda dengan banyak nama yang beredar.

Dulu di dalam timses Prabowo Hatta, memiliki kecenderungan kampanya  keras, dan banyak kisah yang banyak dipahami. Dalam hal ini justru sangat menguntungkan Jokowi dengana menggandeng nama ini.  Tahu banyak langkah  yang bisa diantisipasi dengan relatif mudah, karena  toh polanya masih sama. Kampanye yang itu-itu saja, belum beranjak.

Ketika menjadi pejabat pun tidak banyak catatan buruk dan negatif sebagaimana pejabat tinggi lainnya. Pilihan dan dukungan juga masih obyektif, rasional, dan lebih netral daripada banyak pejabat lainnya.

Dukungan juga lumayan banyak dengan geografis, dari kelompok aktivitas, pun politisnya. Meskipun bukan pegiat partai politik dan pengurus, toh sejarah panjang dalam partai politik masih cukup kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun