Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengundian Nomor Urut Parpol, Kampanye, dan Jebolnya Pagar SUGBK serta Mentalitas Berbangsa

19 Februari 2018   07:18 Diperbarui: 19 Februari 2018   17:24 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penegakan hukum hanya di atas kertas.  Nyatanya polisi mengawal pelanggar saja dengan seragam lengkap lho, padahal bis sebenarnya memberikan "tekanan" pada parpol untuk menertibkan massanya untuk tertib berlalu lintas. Ironisnya pengawal dari parpol dengan gagah perkasa pun melanggar peraturan dasarnya, helm, kepalanyaterlindungi kerennya baret partai.  Jika yang sepele saja tidak bisa taat, apalagi yang lebih besar, seperti azas dan komitmen seperti ideologi dan hidup bersama.

Partai politik dengan gawai besarnya pemilu lima tahunan dan pilkada sejatinya adalah barometer kemajuan berpolitik dan berdemokrasi. Ternyata masih sama saja, sami mawon levelnya belum beranjak. Demokrasi akal-akalan ala bandit demokrasi yang mewarnainya. Susah berharap banyak jika demikian. Apakah yakin jika gambaran arogan, boros, dan pelanggar peraturan demikian bisa menjadi pejabat bersih, tertib hukum dan azas, serta berjalan sesuai dengan jalur demokratis?

Kehendak baik dalam berdinamika di dalam politik. Susah mengharapkan lebih baik jika mental dan sikap batinnya tidak berubah. Hingar bingar boleh, namun tertib dan tidak membuang sampah sembarangan itu juga penting. Jika hal sepele tersebut bisa, pemerintahan bersih bisa diharapkan.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun