Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Identiknya Pilkada DKI dan Pilpres, dari Rapapa hingga Sajak Penista Agama

18 April 2017   16:10 Diperbarui: 20 April 2017   14:48 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Lahirkah barisan sakit hati jilid II dengan memberikan cap ini itu bagi pemerintah dan pendukungnya. Nada ke arah itu sudah sangat terasa.

Sikap berbeda bisa diharapkan jika Ahok menang, karena sejak awal sudah menyatakan kalau dia siap tidak lagi jadi gubernur. Artinya, kalah ya kalah saja, toh ia sudah memilih jalan sulit sejak awal, apalagi kini, bukan soal sulit. Meskipun bisa saja partai pengusung dan pendukung bersikap berbeda. Namun harapan besar berbeda dengan kubu satunya, yang sudah memberikan indikasi ke arah yang berbeda.

Perbedaan dan kekalahan itu biasa, wajar, dan manusiwi, mengapa harus timbul kebencian dan permusuhan? Sikap diri kerdil dan kenakan yang memunculkan kekecewaan berlebihan.

Jayalah Indonesia

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun