Pendidikan yang tidak melatihkan sikap kritis dan etis juga tidak bisa dilupakan. Tidak heran pelaku media menjadi juga tidak kritis, toh masih banyak media yang kritis dan obyektif. Tidak serta merta semua buruk, masih ada asa dan harapan.
Selain media jangan lupa politikus busuk yang bisa melakukan pembolak-balikan fakta dan mengatur media yang bisa ia beli. Ini soalnya di pelakunya bukan medianya. Media hanya alat dan manusianya yang jauh lebih penting.
Kegeraman Pak Beye sangat wajar namun tidak cukup hanya dengan kata-kata saja, tindak nyata diperlukan, salah satu contoh soal kekritisan kepada pemerintah, tanpa perlu memuji diri untuk mengritik pemerintah, ini sumbangsih yang sangat besar. Kritik itu bukan nyinyir dan sangat diperlukan.
Salam
