Mohon tunggu...
Emi Pattanang
Emi Pattanang Mohon Tunggu... -

jangan pernah menyesal berbuat baik, meski kebaiakan yang kita lakukan tidak pernah dihargai karena kita menuai apa yang kita tanam, kebaikan akan dibalas dengan kebaiakan begitu dengan sebaliknya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Klimaks Perjuangan Rakyat Indonesia

20 Oktober 2014   17:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KLIMAKS PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA

Pemilihan presiden untuk priode 2014-2015 merupakan pesta rakyat yang paling banyak menguras perhatian dan emosi masyarakat. sejakbangsa ini melakukan pemilihan langsung untuk presiden. Sosok fenomenal Jokowi yang mulai mencuri perhatian rakyat saat memperkenalkan mobil dinas walikota solo yg merupakan hasil rakitan siswa smk di sala satu smk di kota Solo, kotayang sempat dipimpinnya.

Tidak sampai disitu sosok yang yg dikenal dengan gayablusukannya juga mampu menghipnotis warga Jakarta untuk mengantarnya menjadi gubernur DKI.Sejak memimpin Jakartaternyata bapak dari tiga anakini juga telah memcuri hati bukan hanya warga jakarta tapi juga rakyat Indonesia. Lihat saja, saatpartai PDI-P memajukan Jokowi maju padapertarungan pilpres untuk periode 2014-2015 animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta rakyat 5 tahunan tersebut sangat meningkat .

Rakyat mulai memperlihatkan kekuatannya .Buktinya meski hanya diusungoleh 1 partai besar dan 3 partaikecil namun mampumengkandaskan mimpi Prabowo untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Sayang kegembiraan rakyat atas kemenangan Jokowi ternyata belum bisa di luapkan karena pasca penetapan hasil pemilu yang di umumkan oleh KPU tidak dapat diterimah oleh pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang dinyatakan kalah pada pemilihan pilpres tersebut.

Drama pun berlanjutdengan digugattnya KPU ke Mahkama Konstitusi atas hasil perhitungan hasil pilpres oleh pasangan Prabowo-Hatta yang didukung oleh beberapa partai besar Seperti Golkar,PKS,PAN,PPP dan beberapa partai lainya yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih .

Namun sekali lagi kekuatan rakyat tidak dapat di bendung Pasangan Prabowoh beserta dengan sekutu-kutunya harus menelan kekalahan lagisetelah MK memutuskan hasil perhitungan pilpres oleh KPU dinyatakan Sah.Namun sekali lagi juga rakyat tetap belum dapat menumpahkan kegemberiaanya atas kemenangan presiden yang dipilihnya, karena kembali koalisi merah putih memainkan drama'haus akan kursi jabatan' di Senayan padapemilihan ketua DPR dan ketua MPR. Drama ini boleh dikata berhasil diperankan oleh koalisi merah putih dengan berhasil membabat habis kursi ketua baik DPR maupun MPR sehingga ini cukup membuat was-was rakyat indonesia apalagi adanya issu pencekalan pada presiden yg terpiliholeh DPR yang sebagain besar anggotanya dari Koalisi Merah Putih dengan mengajukan usulan agar pelantikan presiden du tundah.

Namun hari ini semua kepenatan , emosi yang terkuras ,rasa was-was, kegembiraan yang tertundah terbayar sudah ,pelantikan presiden dan wakil presiden priode 2014-2019 hari ini tanggal 20 Oktober 2014 dilaksanakan di gedung DRP . Pelantikan ini juga sekaligus mendaikemengan an Rakyat Indonesia yang sekilan lama mengharapkan pemimpin yang dekat dengan rakyat, Bukan hanya itu pelantikan ini pun merupakan bukan bukti jika rakyat bersatu tidak ada satu kekuatan yg mampu mangalakahkanya.

Hari ini rakyat berpesta meluapkan kebahagian yang selama ini tertunda . berbagai cara dilakukankuan mulai dari ibadah di tempat-tempat ibadah seperti mesjid, gereja, puraatau ikut melakukan kirab pada presiden dan wakil presiden dari monas ke istana sampai pegelaran pesta rakyat di monas yang akan berlangsung mulai pagi hingga malam .

Slamat untuk Rakyat Indonesia

Slamat Bapak JOKOWI dan YUSUF KALLAsebagai presiden dan wakil presiden Indonesia

Di pundak mu lah harapan bangsakami gantungkan.


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun