Mohon tunggu...
Patrik Tatang
Patrik Tatang Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti, Pengamat, Penulis Lepas

Seorang Analis, Peneliti Independen. Perhatian utama pada Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Money

Sekilas Pertumbuhan Ekonomi Global dan ASEAN untuk Pertengahan 2019

3 Januari 2019   01:51 Diperbarui: 3 Januari 2019   01:59 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara global, pertumbuhan ekonomi dunia melambat, diakibatkan perang dagang China - US, ekspor ke china menurun yang berdampak terutama pada malaysia, vietnam dan singapore. Sementara Indonesia, Thailand dan Philipina yang aktif melakukan ekspansi fiskal (Belanja APBN untuk pembangunan infrastruktur dan lainnya) akan mengalami pertumbuhan relatif stabil. ~ sumber ICAEW

Disisi lain berdasarkan survey McKinsey, sebagian responden berkeyakinan bahwa dalam 6 bulan kedepan laju pertumbuhan ekonomi dunia memburuk/melambat (Eropa, Amerika, Kanada, kawasan Asia-Pasifik) kecuali bagi China, India, Timur Tengah, Afrika Utara dan Negara-negara Amerika latin pertumbuhan diyakini relatif stabil dan baik.

Dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum laju pertumbuhan ekonomi global melambat diakibatkan tekanan Kebijakan Perdagangan dan Stabilitas Geopolitik.
Negara-negara ASEAN seperti Vietnam dan Malaysia akan mengalami pelambatan pertumbuhan secara signifikan dan yang terparah adalah Singapore (1% pertumbuhan GDP).
Sementara Thailand, Philipina, dan Indonesia relatif stabil karena kebijakan fiskal dan pembangunan infrastruktur besar-besaran telah membantu mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang mendapat tekanan dari menurunnya jumlah ekspor bahan baku dan barang lainnya ke Eropa dan juga ke China akibat perang dagang dengan Amerika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun