Mohon tunggu...
Patra Rina Dewi
Patra Rina Dewi Mohon Tunggu... lainnya -

seorang penikmat kerja sosial yang suka menulis apa saja yang dirasakan, mudah-mudahan memberi energi positif buat yang baca

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Persabatan dengan Lawan Jenis

2 Juli 2015   11:00 Diperbarui: 2 Juli 2015   11:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Persahabatan dengan lawan jenis itu sungguh mengasyikkan karena ada chemistry yang kadang tidak sepenuhnya bisa dipahami. Laki-laki biasanya lebih klik untuk berbagi cerita dan canda dengan wanita, begitu juga sebaliknya. Bahkan rasanya lebih mudah meminta tolong kepada sahabat dibandingkan minta tolong kepada pasangan sendiri. Begitu kata mereka yang mempunyai sahabat lawan jenis. Ada perasaan takut kehilangan, sama seperti takut kehilangan pasangan hidup. Ada perasaan nyaman ketika meluahkan perasaan kepada sang sahabat terkadang melebihi rasa nyaman yang didapat dari pasangan jiwa.

Tak ada yang bisa "memisahkan" persahabatan ini, apalagi jika telah terbentuk semenjak sebelum seseorang menikah.
Jika disuruh memilih, sebagian orang bahkan rela kehilangan pasangannya demi membela sang sahabat.
Na'udzubillaahi min dzalik...

Namun sadarilah wahai jiwa yang terikat janji suci dengan Sang Khalik, persahabatan seperti itu tidaklah diridhai-Nya, karena amanah utama adalah keluarga. Berani memutuskan menikah berarti berani pula untuk bertanggung jawab dan memprioritaskan keluarga dan berani menyesuaikan diri dengan status yang baru: SUAMI/ISTERI.

Ya benar, persahabatan tak harus berakhir... namun seharusnya ada perubahan dalam berinteraksi.
Jika kita memang menyayangi sang sahabat, seyogyanya kita tetap menjaga harga dirinya di mata keluarga.

Tidak usahlah menanyakan kabarnya setiap hari karena itu adalah tugas pasangannya, bukan tugas kita smile emoticon

Salam cinta!

*advise myself

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun