kerabat tercinta kepada wujud jasad yang selama ini dikenal didunia. Warna baju pada acara pemakaman mengandung makna tersendiri. Jika Imlek, warna baju yang digunakan adalah merah menandakan semangat, cheerful dan ceria. Maka hati-hati jangan salah pakai warna baju saat acara pemakaman. Meski buru-buru, usahakanlah menggunakan warna baju yang tidak menimbulkan kesan berbeda makna.
Baju putih sebagai baju berkabung serta makna warna putih pada baju berkabung dalam masyarakat Cina. Adapun tradisi mengenakan baju putih sebagai tanda berkabung dalam upacara pemakaman tradisional Cina menurut catatan sejarah sudah dimulai sejak awal dinasti Zhou, dan masih dilakukan hingga sekarang. Putih melambangkan kesucian, kesederhanaan, kemuliaan, kehidupan, dan kemurnian.
Etnis Tionghoa dibagi dalam dua golongan yaitu golongan totok dan babah. Bagi golongan totok, jarak waktu meninggal dan waktu penguburan/kremasi harus lima hari. Bila orang yang meninggal adalah orang kaya, maka dikubur dengan peti cengkeh atau peti dari kayu jati yang berukuran besar. Jika kurang mampu, jenazah akan dikremasi dan abunya disimpan di taman abu yang nantinya akan disembahyangkan pada hari ke-7, hari ke-49 dan hari ke-1 tahun dan 3 tahun. Setelah melewati 3 tahun, sembahyang akan rutin dilakukan setiap tahun pada hari raya ching ming. Biasanya, hari raya ching ming ini ditentukan dari kalender matahari tiap tanggal 4/5/6 April setiap tahun.
Etnis Tionghoa dari golongan totok berbeda lagi dengan golongan babah dimana jarak waktu saat peninggalan dan pemakaman atau kremasi hanya 3 hari. Penentuan kremasi atau dikuburkan tergantung keinginan dari keluarga. Jika keluarga berharap ada kenangan untuk mengingat almarhum, maka dikubur agar dapat ziarah setiap waktu. Jika ingin praktis, jenazah dikremasi dan abunya dibuang ke laut atau sungai. Kebanyakan golongan babah memilih kremasi karena lebih praktis dan tidak perlu upacara peringatan arwah.
Secara garis besar, proses pelepasan jenazah etnis Tionghoa beragama Khonghucu yaitu jiep bok (masuk peti), may song (malam sebelum jenazah dimakamkan), sang seng (pemberangkatan jenazah), upacara pemakaman/penyempurnaan, dan masa berkabung.
Upacara Jiek Bok
Upacara Jiek Bok, diartikan Jiep adalah masuk dan bok adalah kotak, pemaknaannya adalah upacara masuk peti. Saat orang meninggal, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Dibersihkan dan dimandikan. Jika laki-laki menggunakan pakaian lengkap dan pakaian terbaik. Untuk jenazah perempuan menggunakan baju, rok, atasan, sepatu dan make up seperlunya saja. Bagian paling bawah peti diberikan teh dan kopi ditutup dengan kain perlak putih untuk menyerap cairan dan bau jenazah. Tak lupa pula beberapa baju kesayangan dimasukkan kedalam peti.
Setelah jenazah didalam peti, siapkan tujuh butir mutiara yang akan dipasang pada 2 mata, 2 telinga, 2 hidung dan 1 mulut.
Pemeluk agama Konghucu biasanya meletakkan sesaji dibawah peti untuk dewa bumi atau Hok Tek Cin Sing atau umumnya disebut Pek Kong.
Sam sing atau sesaji dibawah peti itu biasanya ada 3 jenis makanan yaitu ayam ingkung, potongan daging babi yang sudah dimasak dan ikan bandeng goreng. Tak lupa pula wajik, arak dan teh disimpan di altar sembahyang depan peti.