Mohon tunggu...
Daniel Pasedan
Daniel Pasedan Mohon Tunggu... Guru - Berkeluarga, dua anak

Iklas, Jujur, Sederhana, Rajin, Peduli, Suka Berbagi, Cerdas, Berani, Tahu Diri, ... adalah Pondasi Pemimpin yang Dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Anak yang Suka Mengamuk Saat Diajak Belanja

15 September 2011   13:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:56 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Semenjak adegan itu, tidak ada lagi acara paksa-memaksa saat belanja di manapun. Komentar yang keluar adalah : boleh nggak saya beli ini atau itu?

Jika tidak boleh, maka harus diberi penjelasan kenapa tidak boleh. Dan sesekali boleh walaupun yang diinginkan tidak terlalu penting.

Sampai sekarang umur 7 tahun, yang namanya uang jajan tidak ada ikatan, sesekali saja diberikan uang jajan jika sarapan tidak sempat atau ada kegiatan tambahan.

Metode penerapannya untuk anak bisa saja berbeda-beda, intinya adalah perlu penjelasan sesungguhnya kepada anak, apa sih, kenapa sih keuangan harus dikelola atau menjelaskan apa adanya pos-pos keuangan keluarga. Mungkin kata kerennya transparansi.

Nah... jika ingin mencoba disilahkan, karena saya tidak mendapati kerugian yang ditimbulkan dari metode seperti ini.

Bahkan saya menduga bahwa salah satu penyebab korupsi adalah ketidakmampuan orang tua membatasi-bijaksana atas anggaran rumah tangga, secara khusus tidak mampu mengatakan TIDAK atau BELUM BISA menghadapi permintaan kebutuhan si buah hati dengan alasan kasian, sayang yang tidak pada tempatnya.


Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun