Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Yunxian 2 dan Ulang Peta Evolusi Manusia

1 Oktober 2025   18:10 Diperbarui: 1 Oktober 2025   18:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Tengkorak Yunxian 2 yg dikirakan berusia sejuta tahun, tapi sdh dilengkapi fitur modern. Sumber : bbc.com.

Tantangan dan Kontroversi

Meski hasil penelitian ini menarik, banyak ahli menyerukan kehati-hatian. Dr. Aylwyn Scally dari Universitas Cambridge mengingatkan estimasi usia percabangan berdasarkan data genetik maupun morfologi memiliki ketidakpastian besar - bahkan bisa meleset ratusan ribu tahun (Ghosh, 2025).

Selain itu, fosil Yunxian hanya tiga tengkorak yang rusak parah, sehingga dasar kesimpulan masih rapuh. Butuh lebih banyak temuan, termasuk bukti genetik langsung dari DNA kuno, untuk memperkuat klaim ini.

Sinkronisasi Temuan Dunia

Untuk membangun gambaran utuh, kita perlu menyinkronkan temuan dari berbagai wilayah :

Afrika - Homo sapiens awal dari Jebel Irhoud, Maroko (300.000 tahun).

Eropa - Neanderthal dan Denisova dengan catatan genetik kaya.

Asia Timur - Yunxian 2 dan Homo longi membuka jalur baru.

Asia Tenggara - Trinil erectus, floresiensis, dan luzonensis menunjukkan keragaman tinggi.

Jika semua ini ditautkan, kita mendapat gambaran evolusi manusia lebih mirip jaring bercabang ketimbang garis lurus. Spesies bercampur, berinteraksi, lalu hilang atau bertahan. Homo sapiens hanyalah salah satu cabang yang kebetulan bertahan hingga kini.

Tengkorak Yunxian 2 dari China adalah pengingat sejarah manusia masih penuh teka-teki. Ia memaksa kita meninjau ulang teori lama, dari Homo erectus di Jawa hingga Homo sapiens di Afrika. Mungkin benar manusia modern muncul lebih awal dari yang kita kira, mungkin pula ada beberapa pusat asal-usul yang saling terhubung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun