Yang pasti, temuan ini menegaskan evolusi manusia tidak pernah sederhana. Ia adalah kisah pohon bercabang, dengan Yunxian, Trinil, dan Flores sebagai cabang-cabang penting yang saling melengkapi. Bukan kebetulan kita ada di sini; kita adalah hasil dari percabangan panjang, kawin silang, dan keberagaman yang luarbiasa.
Lihat :
Radley, D. (2025). Yunxian skull reshapes human evolution and Denisovan origins. Archaeology Magazine, 26 Sept 2025.
Ghosh, P. (2025). Million-year-old skull from China could rewrite human history. BBC News, 25 Sept 2025.
Ni, X. et al. (2025). The Yunxian 2 skull and early divergence of Homo longi. Science.
Lewin, R. (1987). Bones of Contention. Chicago: University of Chicago Press.
Brown, P. et al. (2004). A new small-bodied hominin from the Late Pleistocene of Flores, Indonesia. Nature, 431, 1055--1061.
Joyogrand, Malang, Wed', Oct' 01, 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI