Fukuyama mengatakan negara harus punya legitimasi (kepercayaan rakyat). Tanpa kepercayaan, negara hanya terlihat seperti alat elite untuk menjalankan proyeknya sendiri.
Fukuyama : Negara yang efektif = institusi yang profesional dan transparan.
Jika Danantara dijalankan secara tertutup atau elitis, maka rakyat tidak akan percaya, bahkan jikapun teknologinya bagus.
Fukuyama : Harus ada mandat demokratis yang jelas.
Di mana ruang dialog publik mengenai Danantara? Siapa yang mewakili masyarakat sipil atau akademisi independen dalam pengawasan proyek ini?
Apa yang harus dilakukan agar Danantara tidak menjadi simbol ketidakpercayaan?
Jika kita ingin Danantara menjadi bukti kemajuan, bukan alat kecurigaan, maka jelaskan mandat dan roadmap secara terbuka.
Untuk siapa Danantara dibuat? Untuk industri? Untuk rakyat? Untuk pengawasan? Jelaskan rinciannya.
Libatkan publik dan komunitas teknolog dalam pengawasan.
Seperti model open governance Estonia, atau AI ethics boards di Eropa.
Pastikan akuntabilitas lembaga.