Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,9% Pada 2025 Nggak Ngaruh

20 Maret 2025   19:20 Diperbarui: 20 Maret 2025   19:20 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monitoring multinational enterprises. (Sumber : oecdstatistics.blog).

Apakah proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh Danantara, atau ada skema investasi lain seperti KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha)? Ini harus diperjelas agar tidak membebani APBN.

Stabilitas geopolitik dan ekonomi global

Dengan ketidakpastian geopolitik dan risiko perlambatan ekonomi global, perlu strategi mitigasi agar proyek-proyek ini tetap berjalan meskipun terjadi krisis eksternal.

Langkah ini adalah strategi yang tepat dan berani untuk menghadapi potensi perlambatan ekonomi. Dengan mengandalkan sumber pendanaan sendiri (Danantara) dan mempercepat PSN, Indonesia bisa menjaga pertumbuhan ekonomi tanpa terlalu bergantung pada pinjaman asing. Namun, keberhasilannya sangat tergantung pada implementasi yang efektif, transparansi, dan perencanaan jangka panjang.

 

Jika langkah ini berhasil, justru Indonesia bisa tumbuh di atas proyeksi OECD dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi regional.

Lihat :

https://www.fortuneidn.com/finance/oecd-kembali-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-ri-jadi-4-9-00-ccw2k-grnq1y?utm_source=whatsapp&utm_medium=wachannel&utm_campaign=broadcast

Joyogrand, Malang, Thu', March 20, 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun