Jika ia tetap bertahan dengan sikap keras kepala tanpa merespons aspirasi rakyat dengan langkah konkret, bukan tidak mungkin situasi akan semakin panas. Krisis kepercayaan terhadap pemerintah bisa semakin dalam, terutama jika respons yang diberikan hanya berupa retorika tanpa kebijakan nyata yang mengurangi penderitaan rakyat.
Sama seperti dalam sepak bola, keputusan yang diambil seorang pemimpin dalam situasi kritis bisa menentukan apakah ia akan dikenang sebagai pahlawan atau justru dianggap sebagai sosok yang menambah kekacauan. Jika Prabowo mampu menangkap sinyal dari gerakan Indonesia Gelap dan segera mengambil langkah drastis yang menunjukkan keberpihakan pada rakyat, maka ia masih bisa mengendalikan keadaan. Tapi jika ia terus bermain dengan tangan Tuhan ala Diego Maradona - mengandalkan insting tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka Panjang - bisa jadi ia sedang menggiring bola ke arah krisis yang lebih dalam.
Bravo Fidela dkk. Selamat berjuang sampai tuntas!
Joyogrand, Malang, Thu', Febr' 12, 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI