Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Walikota Wahyu : Bancakan 50 Juta per RT atau Berakal-sehat

12 Februari 2025   19:15 Diperbarui: 12 Februari 2025   19:15 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan ke arah Joyoagung -- Genteng sudah mulus, tetapi percuma jika tidak ada arus wisatawan yang datang.

Solusi yang perlu diambil disini antara lain menyediakan rute khusus dari pusat kota ke Joyoagung pada akhir pekan untuk menarik wisatawan; menghidupkan kembali transportasi publik yang melewati kawasan ini dengan konsep angkot tematik.

Menghubungkan Joyoagung dengan destinasi lain

Untuk meningkatkan daya tariknya, Joyoagung bisa dijadikan bagian dari "Wisata Malang Raya Loop", yang menghubungkan Kajoetangan Heritage Joyoagung Raya Selecta-Batu kembali ke Malang.

Membangun rest area dan spot Instagrammable di sepanjang jalur untuk menarik minat wisatawan.

Digitalisasi dan promosi wisata

Pemerintah bisa menggandeng influencer untuk mempromosikan Joyoagung raya sebagai destinasi kuliner dan wisata alam; membuat situs atau aplikasi khusus yang memuat daftar UMKM, tempat makan, dan atraksi wisata di kawasan tersebut.

Tanpa intervensi cepat, Joyoagung Raya bisa semakin sepi dan mati. Pemkot Malang di bawah Walikota Wahyu Hidayat harus merevitalisasi kawasan ini dengan konsep pariwisata tematik, insentif usaha, peningkatan aksesibilitas, dan promosi digital. Jika tidak, Joyoagung hanya akan menjadi jalan mulus tanpa kehidupan---kontras dengan potensi besar yang sebenarnya bisa dikembangkan.

Joyogrand, Malang, Wed', Febr' 12, 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun