Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengakomodasi Warga Asli IKN

20 Maret 2024   16:46 Diperbarui: 20 Maret 2024   16:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IKN dan masyarakat adat IKN yang demo di Balikpapan. Foto: Dikolase dari kaltimtoday.co dan voi.id

 

Juga IKN dirancang sebagai kota yang smart digital, dan arsitektur yang diterapkan di IKN adalah arsitektur yang terbaik tak boleh kalah dengan Dubai. Eropa adalah masa lalu, Amerika adalah masa kini dan Asia adalah masa depan dunia. Semua inovatif dan liveable serta workable, cirinya orang bisa jalan kaki dan orang bekerja fleksibel dimana saja.

IKN dirancang sebagai kota masa depan yang tidak hanya hijau dan berkelanjutan, tetapi juga cerdas, digital, dan memiliki arsitektur terbaik.

Kota Cerdas dan Digital. IKN akan menerapkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kota, seperti Smart city platform, yi platform terintegrasi yang mengelola berbagai data dan layanan kota, seperti transportasi, energi, dan keamanan; Internet of Things (IoT). Jaringan sensor yang terhubung untuk memantau dan mengendalikan berbagai aspek kota, seperti lampu jalan, pengolahan sampah, dan kualitas air. Artificial intelligence (AI). Teknologi kecerdasan buatan untuk menganalisis data dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pengelolaan kota.

IKN dirancang dengan arsitektur terbaik yang tak kalah dengan Dubai. Arsitektur ini akan menggabungkan unsur budaya Indonesia dengan teknologi modern, sehingga menghasilkan bangunan yang indah, fungsional, dan berkelanjutan.

Asia diprediksi menjadi masa depan dunia, dan IKN dirancang untuk menjadi kota yang inovatif, liveable, dan workable. Kota ini akan menjadi tempat yang ideal untuk bekerja, tinggal, dan berkreasi.

IKN dirancang untuk ramah pejalan kaki dengan banyak ruang publik dan jalur khusus pejalan kaki. Orang bekerja fleksibel dimana saja. IKN akan menyediakan ruang kerja yang fleksibel di berbagai tempat, seperti coworking space dan kafe.

IKN tidak bisa selesai dalam satu atau dua tahun, tapi dia akan melalui tahapan tertentu. Hingga Indonesia emas pada 2045 pun IKN belum selesai semuanya. Sekurangnya 50 tahun yang akan datang barulah IKN terwujud dalam segala aspeknya.

Pembangunan IKN membutuhkan waktu lama, karena IKN dirancang sebagai kota baru dengan skala yang besar. Pembangunannya meliputi infrastruktur dasar, seperti jalan raya, rel kereta api, dan bandara, serta pembangunan gedung-gedung pemerintahan, komersial, dan hunian.

Pembangunan IKN tidak hanya melibatkan pembangunan fisik, tetapi juga pengembangan sistem dan teknologi yang canggih, seperti smart city platform dan Internet of Things (IoT).

Tahapan Pembangunan IKN:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun