Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Nyoblos di Kampungku Joyogrand Malang

14 Februari 2024   12:32 Diperbarui: 14 Februari 2024   12:34 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPS 33, SDN 5, Joyogrand, Merjosari, Malang. Foto: Parlin Pakpahan.

Nyoblos di kampungku Joyogrand Malang

Selasa 13 Pebruari 2024 atau H-1 pencoblosan di TPS Joyogrand, sepertinya kota Malang ramah cuaca, meski ada drama-drama politik yang mewarnai pemilu serentak 2024 ini seperti katakanlah Dirty Vote atau persisnya Dirty Analysis menurut Muhammad Qadari dari Barometer Politik, atau Connie Rahakundini yang terpaksa harus dituntut Rosan karena mencatut namanya, atau mantan wapres JK yang dilaporkan ke Polri karena pernyataannya tentang Dirty Vote, dan masih banyak drama lain yang lucu-lucu.

Tapi khusus di kota Malang, dimana aku settled sekarang. Itu semua tak digubris rakyat, karena jauh sebelumnya mereka sepertinya sudah menetapkan pilihannya dalam hati, ntah itu capres, wakil di dpd, anggota legislatif pusat maupun daerah. Soal drama masa bodohlah. Itu kan orang yang kurang kerjaan.

Petugas jaga di meja terakhir untuk mencelupkan anak jari ke tinta pemilu serentak 2024 setelah melakukan pencoblosan. Foto: Parlin Pakpahan.
Petugas jaga di meja terakhir untuk mencelupkan anak jari ke tinta pemilu serentak 2024 setelah melakukan pencoblosan. Foto: Parlin Pakpahan.

Itulah denyut-nadi rakyat yang dapat kurasakan H-1 sebelum pencoblosan besok Rabu tgl 14 Pebruari 2024, Pk 07.00 sampai Pk 13.00.

Sungguh, seharian itu nggak turun hujan, kalaupun agak sorean tadi ada tetes air dari angkasa kota Malang, sepertinya Ken Dedes dan Ken Arok tak berkehendak, dan tetes-tetes air itu langsung ditepis menjadi tetes-tetes sangat tipis setipis embun yang menghablur di pagi hari di kota dingin ini. He He ..

Begitu teng Rabu 14 Pebruari 2024, aku terbangun agak pagian. Wuih cuaca bagus rek. Dini hari kali ini sudah terang sebagaimana biasa. Beberapa saat kemudian aku pun jalan sehat. Biasalah ntar mampir di Indomaret, karena aku suka cappucinonya. Bagaimana tidak, creamer pilihan Indomaret, apalagi kopinya, wow sossokk bukan main, yi Robusta Gayo. Asli Gayo ini, dilihat dari kemasan maupun isinya.

Pencoblos dalam antrian yang masih longgar pagi  14 Pebruari 2024 di TPS 32 Joyogrand, Malang. Foto: Parlin Pakpahan.
Pencoblos dalam antrian yang masih longgar pagi  14 Pebruari 2024 di TPS 32 Joyogrand, Malang. Foto: Parlin Pakpahan.

Sorry, sementara ini Kopi Dampit Malang yang juga terkenal itu terpaksa kuhentikan dulu, menunggu rehabilitasi lahan di Dampit. Masalahnya kebanyakan warkop di kota Malang meracik kopinya dari Kopi Robusta Dampit-Dampit-an, sementara yang asli Dampit tercampak ntah kemana karena lahan semakin menyempit dan kopi-kopinya sudah pada tuek, tak lagi seperti kejayaan Kopi Dampit di zaman Belanda yang konon merambah luas hingga ke Eropa, bahkan menjadi salah satu rintisan Kopi Robusta untuk Indonesia.

Usai jalan sehat dan menikmati Cappuccino di Indomaret, aku balik ke rumah, dan mencocok-cocokkan mana nih busana yang pantas aku kenakan ke TPS. O ini aja kemeja lengan pendek yang terkesan lusuh tapi masih terlihat keren, dan sepatu kesayanganku karena ringan tak berbobot yi sepatu kets Bata, bukan Nicke lo. Aku sekarang pokoknya harus cinta buatan Indonesia. Ceilehh ..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun