Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nyuss-kan Petai sebagai Kuliner Wisata di Malang Raya dan Indonesia

2 Februari 2024   14:41 Diperbarui: 2 Februari 2024   14:55 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petai di Toba, Indonesia. Foto : Parlin Pakpahan.

Nyuss-kan Petai sebagai Kuliner Wisata di Malang Raya dan Indonesia

Kemanapun kita berjalan di kota Malang, meski tak banyak, kita akan menemukan kuliner yang dimix dengan petai. Ada sambal petai, ada nasi goreng petai, ada sayur tauco yang menyisipkan petai di dalamnya dst.

Generasi now memang masih ada yang menyukai penganan yang dimix dengan petai, tapi mayoritasnya sudah terkecoh dengan makanan ala barat, seperti ayam goreng McDee, ayam goreng Kentucky, teriyaki Jepang, dan banyak lagi jajanan lainnya mulai dari Donut, Risoles dll.

Sebelum lebih jauh, nama ilmiah petai adalah "Parkia speciosa Hassk", dari famili Fabacea. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara.

Petai tumbuh subur di daerah tropis, dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Pohon petai berusia puluhan tahun, dan tinggi mencapai 20 meter, memiliki batang berkayu dan bercabang banyak. Berdaun majemuk menyirip ganda, berwarna hijau terang. Bunganya kecil, berwarna putih kekuningan, tersusun dalam malai. Buah petai berbentuk polong panjang, berwarna hijau, berisi 10-15 biji berwarna coklat kehitaman.

Biji petai berbau khas, memiliki rasa pahit dan manis. Biji petai dikonsumsi sebagai sayuran, memiliki kandungan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Daun petai digunakan sebagai pakan ternak. Kayu petai digunakan sebagai bahan bangunan dan furniture.

Manfaat lain, yi petai memiliki potensi untuk obat tradisional, seperti antibakteri dan antiinflamasi. Petai merupakan sumber protein nabati yang penting bagi masyarakat Indonesia.

Budidaya petai dapat meningkatkan pendapatan petani. Pohon petai dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah.

Beberapa daerah di Indonesia yang menjadi penghasil petai utama : (1) Jawa Tengah : Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Banyumas; (2) Jawa Timur : Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang; (3) Jawa Barat : Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut; (4) Sumatera Utara : Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Labuan Batu Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan; (5). Lampung : Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu

Daerah-daerah tsb memiliki kondisi tanah dan iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman petai. Selain itu, para petani di daerah tsb sudah terbiasa menanam petai dan memiliki keahlian dalam merawatnya.

Produksi petai di Indonesia cukup tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik. Bahkan, Indonesia juga mengekspor petai ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Kabupaten Malang adalah salah satu daerah penghasil petai utama di Jawa Timur. Menurut data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, pada tahun 2022, luas panen petai di Kabupaten Malang mencapai 1.496 hektar, produksi petai mencapai 4.488 ton per tahun.

Rata-rata produktivitas petai di Kabupaten Malang adalah 3 ton per hektar. Kecamatan dengan produksi petai tertinggi di Kabupaten Malang adalah Kecamatan Wonosari (1.288 ton), Kecamatan Kepanjen (800 ton), Kecamatan Singosari (700 ton), Kecamatan Karangploso (600 ton), Kecamatan Pakisaji (500 ton).

Petai dari Kabupaten Malang dikenal memiliki kualitas yang baik dan rasa yang khas. Petai Malang banyak dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, bahkan sampai ke Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Petani di Malang Raya berkebun Petai dengan Sistem Budidaya, yi membudidayakannya di lahan yang memang diperuntukkan untuk tanaman petai. Lahan ini biasanya dibersihkan dan diolah terlebih dahulu sebelum ditanami. Juga sebagai tanaman tumpang sari, dimana petai ditanam bersama dengan tanaman lain, seperti jagung atau kopi. Sistem ini dilakukan untuk memanfaatkan lahan secara optimal.

Dalam konteks kepariwisataan, makanan Indonesia yang dimix dengan petai cukup banyak, tapi sampai sejauh ini katakanlah salah satunya yii saos atau sambal petai tak kunjung bisa merakyat atau populer di kalangan masyarakat luas, sekalipun pada umumnya masyarakat luas di Indonesia adalah penyuka sambal yang kalau di dunia barat sana disebut saos.

Beberapa kemungkinan alasannya : 1. Bau dan Rasa Petai yang Khas : Petai memiliki bau dan rasa yang cukup kuat dan khas, yang tidak disukai semua orang. Bagi yang tidak terbiasa, bau petai bisa dianggap kurang sedap dan mengganggu. Rasa pahit petai juga bisa menjadi faktor yang membuat orang tidak menyukainya; 2. Stigma : Di beberapa daerah, petai dianggap sebagai makanan yang "tidak sopan" atau "kampungan". Stigma ini mungkin karena bau petai yang kuat dan efeknya pada pencernaan, seperti menyebabkan gas dan kembung; 3. Kurangnya Variasi Resep : Sambal petai umumnya diolah dengan cara yang sederhana, yaitu digoreng atau ditumis dengan cabai dan bawang. Kurangnya variasi resep dan cara pengolahan mungkin membuat sambal petai kurang menarik bagi banyak orang; 4. Ketersediaan Petai : Petai tidak selalu tersedia di semua daerah di Indonesia. Hal ini mungkin membuat sambal petai kurang familiar dan populer di daerah-daerah yang tidak mudah mendapatkan petai; 5. Preferensi : Pada dasarnya, preferensi rasa setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang menyukai rasa pedas, asam, manis, dan gurih. Bagi pecinta pedas, sambal terasi, sambal bawang, dan sambal matah mungkin lebih digemari karena rasa pedasnya yang lebih dominan.

Meskipun sambal petai tidak populer di kalangan masyarakat luas, masih banyak orang yang menyukainya.

Beberapa solusi untuk meningkatkan citra petai sebagai kuliner wisata, antara lain meningkatkan variasi resep sambal petai dengan menggabungkan petai dengan bahan lain yang lebih disukai banyak orang; memperkenalkan sambal petai kepada masyarakat yang belum pernah mencobanya dengan cara yang menarik dan edukatif; mengubah stigma negatif tentang petai dengan menunjukkan manfaatnya bagi kesehatan.

Sambal petai memiliki potensi untuk menjadi lebih populer di masa yang akan datang. Hal ini karena semakin banyak orang yang mulai menyukai makanan dengan rasa yang unik dan khas. Selain itu, petai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang dapat menarik minat masyarakat.

Untuk menjadikan petai sebagai Menu Kepariwisataan Malang Raya dan Indonesia, kita harus mengembangkan varietas petai yang tahan hama penyakit, memiliki rasa yang disukai wisatawan, dan mudah diolah menjadi berbagai masakan; menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) dan pascapanen yang baik untuk menghasilkan petai yang berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi; mengembangkan produk olahan petai seperti keripik petai, rendang petai, dan sambal petai untuk meningkatkan nilai jual produk; mengadakan festival kuliner petai untuk mengenalkan berbagai masakan berbahan dasar petai kepada wisatawan; bekerjasama dengan restoran-restoran di Malang Raya untuk memasukkan petai dalam menu mereka;  memberikan edukasi kepada wisatawan tentang manfaat dan nilai gizi petai serta cara mengolahnya menjadi masakan yang lezat.

Dengan melakukan upaya-upaya tsb, diharapkan petai dapat menjadi salah satu menu kepariwisataan Malang Raya dan Indonesia yang menarik dan diminati oleh wisatawan.

Inga .. Inga .. Siapapun pemenang Pilpres 2024 nanti, tak perlu repot-repot ini itu ene dan ono. Cukup ingatkan RI 1 dan 2 agar syukuran di Istana harus berhiaskan sambal petai khas Malang atau Toba atau Manado atau Jawa atau Sunda.

Lihat :

malangkab.go.id dalam http://tinyurl.com/29xqq6yc

id.wikipedia.org dalam http://tinyurl.com/25s32s59

lindungihutan.com dalam http://tinyurl.com/23tjunw8

Joyogrand, Malang, Fri', Febr' 02, 2024.

Petai di Malang Raya. Foto :  Pasar Online Dampit (POD), facebook.com/groups/308726286655702/permalink/773445930183733
Petai di Malang Raya. Foto :  Pasar Online Dampit (POD), facebook.com/groups/308726286655702/permalink/773445930183733

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun