Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Patung Kristus Raja (Cristo Rei) yang Tak Terlupakan di Fatucama Dili

10 Maret 2023   16:53 Diperbarui: 10 Maret 2023   17:43 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir diary ini, kenanganku pun kembali mengembara menjumpai Pak Abilio yang sudah mendahului kita. Pria kelahiran Villa Nova Ourique, Manatuto, 2 Juni 1947 itu, meninggal pada 17 Juni 2007 lalu. Kanker yang diidapnya belum lama akhirnya mengakhiri hidupnya.

Tks Pak Abilio, Be Free di alam kekal sana. Karya kepemimpinanmu takkan dilupakan begitu saja. Cristo Rei adalah salah satu pengingat yang terindah tentang dirimu yang full memori integrasi dengan NKRI.

Joyogrand, Malang, Fri', March 10, 2023.

Penulis ketika berkunjung ke mascot wisata Timorleste yi Patung Kristus Raja (Cristo Rei) di Fatucama Dili. Foto: Parlin Pakpahan.
Penulis ketika berkunjung ke mascot wisata Timorleste yi Patung Kristus Raja (Cristo Rei) di Fatucama Dili. Foto: Parlin Pakpahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun