Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebaran Tradisi Islam, tapi Tidak untuk Mudik

2 Mei 2022   16:12 Diperbarui: 2 Mei 2022   17:06 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi gerbang tol Cikampek pada H-4 lebaran. Foto: otomotif.tempo.co

Lebaran adalah nama lain dari hari raya umat Islam, baik idulfitri maupun iduladha yang dirayakan setiap tahun atau setiap bulan syawal setelah sebulan umat Islam melaksanakan puasa di bulan ramadan.

Lebaran dalam bahasa Jawa artinya "sudahan" atau "setelahnya". Istilah ini sudah biasa digunakan dalam Islam ketika umat Islam telah menyelesaikan kewajiban berpuasa. Untuk mudahnya, lebaran dalam Islam yaitu sesudah/setelah melakukan kewajiban berpuasa dalam bulan ramadan. Umat Islam di Indonesia lebih familiar dengan istilah Lebaran dalam merayakan "Hari Kemenangan".

Simbol kemenangan ini baru semalam 1 Mei 2022 ybl kembali berkumandang melalui takbir dan suara beduk bertalu-talu. Saya kebetulan sudah kl 4 bulan ini di kota Malang dalam rangka menemani si bungsu Adrian Aurelius Pakpahan anak lelaki semata wayang saya. 

Bagi saya, kota Malang adalah  kampung halaman keempat setelah Pangaribuan, Toba, Sumatera Utara; Sukabumi tanah Pasundan Jawa Barat dan Dili, Timtim (sekarang Timor Leste). Suara kemenangan yang berkumandang di seputaran Joyogrand, Malang, rumah tinggal saya sejak akhir 1998, terasa merdu bagi saya, meski saya seorang Kristen. Maklum Indonesianis. Allah Mahabesar!

Migran asal Jawa dan Batam mulai memadati Pelabuhan Belawan, Medan, beberapa saat jelang lebaran. Foto: auroranews.id
Migran asal Jawa dan Batam mulai memadati Pelabuhan Belawan, Medan, beberapa saat jelang lebaran. Foto: auroranews.id

Sebelum lebih jauh, mari kita resapi arti dan makna lebaran dalam puisi Ajip Rosidi Sasterawan Besar Angkatan 66 yang adalah putera Majalengka Jawa Barat.

Hari ini hari hati percaya akan arti hidup dan mati, yang cuma sempat

Direnungkan setahun sekali

Sungguh besar maknanya jalan panjang menuju liang lahat

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun