Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sei Babi Flobamora NTT Kuliner Terbaru di Kota Wisata Malang

14 April 2022   17:09 Diperbarui: 14 April 2022   17:17 2802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Mel Lay dan Ibu, the owner Sei Babi Flobamora, Malang. Foto: Parlin Pakpahan.

ML : Yang dikepal itu lo.

R : Lagi viral ketika itu Pak.

ML : Itu mulai viral pada 2017. Saking viralnya, perputaran usaha pun cepat. Dari situ terkumpullah dana untuk modal usaha. Maka kami pun beranjak buka rumahmakan sei.

Sambal luat khas Kupang NTT dan sambal matah pelengkap sei dalam tampilan siap saji. Foto: Mel Lay.
Sambal luat khas Kupang NTT dan sambal matah pelengkap sei dalam tampilan siap saji. Foto: Mel Lay.

PP : Oya, Bu Mel lama di Kupang ya?

R : Iya. Saya kl 20 tahun di Kupang. Aslinya saya Arek Malang kelahiran Surabaya tahun 1961. Masa kecil saya di Malang hingga remaja.

PP : Jadi ketemu Pak Mel di Kupang dan married disana.

R : Iya.

PP : Oya silakan Bu Mel untuk menambahkan. Kita kembali ke Sei saja. Yang saya tahu karena dulu sering ke NTT, khususnya Kupang, sei ini kan daging asap. Ada tempat khusus untuk mengasapinya dengan daun kesambi yang menutupi daging yang akan diasapi itu. Daun itu kan hanya ada di pulau Timor. Tapi saya pikir nggak mungkinlah Pak Mel dan Ibu mendatangkan daging asap dari Kupang. Itu jatuhnya pasti mahal.

Daftar Menu Sei Babi Flobamora, Malang. Foto: Parlin Pakpahan.
Daftar Menu Sei Babi Flobamora, Malang. Foto: Parlin Pakpahan.

R : Soal daun kesambi tak masalah, di Malang juga ada, meski tak sebanyak di NTT. Di Peniwen dan Paiton. Betul kami mengolah sei sendiri dengan pengasapan khas NTT. Tapi disini kami pakai tong yang telah dimodifikasi untuk mengasapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun