Mungkin ada yang setuju, tetapi ada pula yang tak setuju. Itu wajar dan sah-sah saja. Namanya juga era kebebasan berpendapat. Maka izinkan saya untuk mengatakan "Yes" jika Indonesia sudah waktunya memiliki pusat permainan dan hiburan bernama kasino. Pasti seru banget deh itu, selain mendatangkan devisa bagi negara, kasino juga dipastikan membuat perekonomian lokal menjadi lebih atraktif.
Mungkin klise kalau menyebutkan kasino mendatangkan banyak manfaat. Tapi faktanya memang demikian, manfaatnya cukup banyak. Kalau tak percaya, mari saya "spill" tipis-tipis. Pertama, peningkatan pendapatan negara melalui pajak dan lisensi. Kedua, penciptaan lapangan pekerjaan langsung maupun tidak langsung. Ada multiplier effect yang pasti hadir di sana.
Ketiga, pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi kasino otomatis akan semakin diperhatikan pemerintah. Efeknya lagi-lagi akan dirasakan masyarakat lokal. Keempat, atraksi wisata di sekitar kasino juga dapat mendongkrak pendapatan bagi negara maupun masyarakat setempat.
Apalagi kasino sebetulnya sudah bukan baru lagi di dunia. Tetangga kita saja, Malaysia, sudah lama mendirikan kasino legal bernama Genting Highlands. Ini sebuah arena permainan judi legal di darat Malaysia yang dikelola Genting Malaysia Berhad melalui Resorts World Genting. Konsepnya jelas, menawarkan permainan judi seperti blackjack, roulette, dan mesin slot, yang beroperasi selama 24 jam penuh. Dan terbukti, Genting Highlands sekarang menjadi tujuan favorit para pemburu sensasi kemenangan bermain judi di level dunia.
Itu di Malaysia. Sekarang mari kita geser lagi. Di Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab (UEA), tak lama lagi akan segera memiliki kasino legal pertamanya. Wynn Resorts, perusahaan kasino ternama, kini membangun Wynn Al Marjan Island di Ras Al Khaimah, yang dijadwalkan dibuka pada awal 2027. Proyek ini akan mencakup kasino seluas 20.900 meter persegi, 1.542 kamar hotel, 22 restoran, dan fasilitas lainnya. Kasino ini akan menjadi yang pertama di UEA setelah negara tersebut mengeluarkan lisensi perjudian komersial pertama pada 2024.
Apa artinya, bahwa kasino merupakan sebuah keniscayaan yang manfaatnya dapat dinikmati. Asalkan, segala regulasi dan aturan main termasuk aspek sosial dan budaya harus tetap dijaga secara ketat.
Namun memang harus diakui pula pendirian kasino di Indonesia bukan hal mudah. Pasti mendapat penolakan dari lapisan masyarakat. Kasino bagi masyarakat saat ini masih cenderung dianggap negatif. Tambahan lain, kasino berpotensi dijadikan sebagai lahan mencuci uang dan penipuan lainnya.
Di sinilah pentingnya dilakukan analisis yang mendalam dan perencanaan yang matang sebelum memutuskan untuk membangun kasino di Indonesia. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus duduk bersama untuk merumuskan solusi yang terbaik. Karena bagaimanapun, Indonesia tidak bisa menutup mata dengan zaman saat ini. Jika Malaysia dan UEA saja sudah mau, kenapa Indonesia harus menunggu? Saya sih Yes...!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI