Mohon tunggu...
Panji Handoyo Agung
Panji Handoyo Agung Mohon Tunggu... Mahasiswa

Anthusiastic with tech

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkolaborasikan Keberagaman dan Membangun Relasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPNVJ 2025

21 Agustus 2025   22:38 Diperbarui: 21 Agustus 2025   22:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keberagaman merupakan salah satu ciri khas yang melekat pada masyarakat Indonesia. Sebagai negara dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku bangsa, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Di dalam konteks pendidikan tinggi, keberagaman ini juga tercermin di kampus-kampus, termasuk di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ). Salah satu contoh dari keberagaman ini dapat dilihat melalui pengalaman saya sebagai mahasiswa baru, seorang mahasiswa Program Studi Sains Informasi, yang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada tanggal 13 hingga 14 Agustus 2025 yang berlokasi di Gor Ciracas daerah Jakarta Timur.

Kegiatan PKKMB merupakan momen penting bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus. Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya sekadar pengenalan terhadap kampus, tetapi juga menjadi tempat untuk membangun relasi untuk bertemu dengan teman-teman dari berbagai latar belakang budaya. Dalam dua hari tersebut, Saya bertemu dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari orang suku Batak hingga Bugis. Setiap pertemuan menciptakan suasana yang kaya akan warna dan nuansa.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah saat saya berinteraksi dengan teman kelompok saya sendiri yang berasal dari suku dan budaya yang berbeda. Misalnya, saya bertemu dengan Hezgo atau yang biasanya dipanggil Bon Bon atau Bona, seorang mahasiswa asal Batak, yang menceritakan bahwa dirinya adalah suku asli dari orang batak dan dirinya cukup extrovert, Hezgo sangat terbuka saat ia menceritakan budaya dan adat istiadat yang ada di suku nya yaitu suku Batak. Melalui cerita-cerita ini, Saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memahami pentingnya saling menghargai dan menghormati perbedaan.

Keberagaman teman teman saya yang ada di FISIP UPNVJ memberikan banyak manfaat, baik bagi diri saya sendiri maupun bagi lingkungan kampus secara keseluruhan. Pertama, keberagaman menciptakan suasana yang nyaman dan ramah. Mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat saling belajar dan berbagi pengalaman, yang pada gilirannya memperkaya perspektif mereka. Hal ini sangat penting dalam dunia akademik, di mana kolaborasi dan diskusi antarbudaya dapat menghasilkan ide-ide inovatif.

Kedua, keberagaman juga berkontribusi pada pengembangan karakter mahasiswa. Dengan berinteraksi dengan teman-teman dari latar belakang yang berbeda, mahasiswa belajar untuk menjadi lebih toleran dan terbuka terhadap apa yang ada di dalam tradisi dan perbedaan yang ada pada lingkungan mereka. Mereka diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memahami bahwa setiap individu memiliki nilai dan kontribusi yang unik. Ini adalah bekal yang sangat berharga bagi mereka ketika terjun ke masyarakat setelah menyelesaikan studi.

Namun, menjaga keberagaman dalam lingkungan kampus bukanlah hal yang dibilang mudah. Terdapat tantangan yang harus dihadapi, seperti perbedaan cara berfikir dan cara berbuat sesuatu yang mungkin akan muncul di antara mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi pihak kampus untuk menciptakan program-program yang mendukung keberagaman, seperti seminar kampus, workshop, dan kegiatan budaya. Kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain, serta mengurangi potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan.

Pengalaman saya selama mengikuti PKKMB di FISIP UPNVJ adalah contoh nyata bagaimana keberagaman dapat memperkaya pengalaman belajar di kampus. Melalui interaksi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang, Saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga membangun relasi yang akan bermanfaat di masa depan. Keberagaman di kampus bukan hanya sekadar angka atau statistik, tetapi merupakan kekuatan yang dapat mendorong inovasi, kreativitas, dan kolaborasi.

Sebagai penutup, keberagaman teman di FISIP UPNVJ adalah representasi dari keberagaman budaya di Indonesia. Penting bagi setiap mahasiswa untuk menyadari nilai dari keberagaman ini dan berkomitmen untuk menjaga serta merayakannya. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, harmonis, dan penuh warna, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan diri sendiri, orang disekitar kita, bangsa dan negara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun