Mohon tunggu...
Djho Izmail
Djho Izmail Mohon Tunggu... Pejalan kaki yang lambat

Bercerita dari Kampung Bermukim Maya di: https://pangeranrajawawo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Gadepreneur Bikin "Bandeng Jadi Sultan"

28 Juni 2025   22:22 Diperbarui: 28 Juni 2025   22:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari: https://www.jpnn.com/

Pegadaian telah lama dikenal masyarakat sebagai tempat "menitipkan" barang berharga demi kebutuhan darurat. Namun kini, Pegadaian menampilkan wajah yang lebih inklusif dan progresif. Dari tempat penggadaian menjadi pusat pemberdayaan. Dari lembaga keuangan menjadi sahabat tumbuh UMKM.

Gadepreneur hadir sebagai simbol bahwa siapa pun bisa menjadi pejuang ekonomi mandiri, asal diberi peluang. Bahwa yang kecil tak selamanya tertinggal, jika diberi jalan untuk melangkah sejajar. Inilah Indonesia yang dibangun dari bawah. Dari peluh dan semangat. Dan Pegadaian, lewat Gadepreneur, menjadi pengiring setia yang tak hanya memantau dari jauh, tapi turut menyalakan obor harapan dari dekat.

Ketika dunia terus bergerak cepat, dan perubahan menjadi keniscayaan, maka ketangguhan bukanlah opsi, melainkan keharusan. Dan Gadepreneur hadir sebagai ruang tumbuh, agar UMKM tak hanya menjadi penonton dalam panggung ekonomi nasional, tapi menjadi pelaku utama. Karena sejatinya, ekonomi bangsa ini bukan dibangun dari menara gading, melainkan dari warung di pinggir jalan, dapur kecil di rumah-rumah, dan tangan-tangan sederhana yang bekerja dengan sepenuh jiwa. Gadepreneur adalah kisah tentang harapan. Tentang tumbuh. Tentang tangguh. Bersama Pegadaian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun