Mohon tunggu...
Sosbud

Ingin Daerah Anda Mandiri Pangan, Ikuti Tips Berikut

1 Agustus 2017   16:18 Diperbarui: 1 Agustus 2017   16:32 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia yang dikenal dengan negara zamrud khatulistiwa, mempunyai hamparan sawah yang sangat luas. Eits, tapi tunggu dulu. Itu bertahun-tahun yang lalu ya. Miris memang, Indonesia yang dikenal sebagai lumbung padi kini hanya bisa mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan pangannya, terutama beras.

Bagaimana tidak, kini banyak desa yang telah dialih fungsikan lahannya menjadi sektor industri. Lahan yang semula dijadikan sebagai sumber lumbung padi bagi negara kini telah dilapisi oleh semen dan batu bata. Banyak petani yang mengeluhkan semakin sempitnya lahan, tercemarnya air dan udara, hingga perubahan iklim yang berdampak pada hasil panen mereka. Hasilnya, jumlah panen di Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan penduduknya. Sehingga membuat pemerintah mengambil tindakan untuk impor.

Namun, apakah Anda ingin urusan makan penduduk saja harus bergantung pada negara lain? Tentu saja Indonesia ingin mandiri bukan, namun bagaimana caranya

Anda dapat menerapkan tips, Manfaatkan Lahan yang tersisa untuk panen sebanyak mungkin. Tetapi, kembali muncul pertanyaan. Bagaimana cara kita untuk mengetahui besar potensi lahan. Lalu, bagaimana caranya untuk mengetahui sisa lahan yang tersisa untuk di manfaatkan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kami jawab dalam seminar online dengan judul "MEMBANGUN KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS" yang akan diadakan pada tanggal 09-10 Agustus 2017 pukul 09.00-10.00 WIB.

Seminar yang berbasis online ini diadakan oleh MWA Training & Consultant dengan pembicara yang sangat kece.

 Adrian, S.Pd, M.Si

Beliau merupakan salah satu tenaga ahli di MWA Training & Consultant yang menangani langsung kajian tentang Pemetaan Potensi Cadangan Lahan Pertanian dan Kemandirian Pangan di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Maros. Hebat bukan?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun