Pada 11 Agustus, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan program pengabdian masyarakat untuk mendigitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Timbang Lawan. Tujuan utamanya adalah agar produk lokal lebih terlihat dan mudah diakses melalui pendaftaran di Google Maps.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya digitalisasi untuk UMKM. Mahasiswa menjelaskan bahwa teknologi bisa membantu usaha memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Di era digital saat ini, keberadaan online sangat penting untuk kesuksesan usaha.
Setelah sosialisasi, mahasiswa membantu pelaku UMKM mendaftarkan usaha mereka di Google Maps, termasuk membuat akun, mengisi informasi, dan mengambil foto produk. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan tentang cara mengelola akun agar tetap menarik bagi pelanggan.
Para pelaku UMKM, seperti Ibu Siti, merasa sangat terbantu. Ia berharap pendaftaran ini dapat menarik lebih banyak pelanggan ke tokonya. Mahasiswa juga memberikan tips pemasaran digital, seperti penggunaan media sosial untuk promosi.
Program ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mereka belajar tentang tantangan yang dihadapi UMKM dan pentingnya kerjasama antara akademisi dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa UINSU berharap inisiatif ini bisa menjadi langkah awal dalam mengembangkan ekonomi di Desa Timbang Lawan dan sekitarnya. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung UMKM lokal menghadapi tantangan di era digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI