Mohon tunggu...
Pambuko Utomo
Pambuko Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa jurusan ilmu sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknologi Sebagai Pengaruh Evolusi Interaksi dan Komunikasi di Era Digital

15 Desember 2024   19:53 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:59 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan.

Perkembangan teknologi khususnya dibidang komunikasi dan informasi kini telah mejadi kebutuhan yang penting bagi manusia. Tidak hanya dalam pemanfaatannya sebagai media komunikasi individu dengan individu namun, juga di manfaatkan di tingkat lembaga dengan lembaga hingga wilayah dengan wilayah yang mencakup antar negara maupun antar benua.

Perkembangan tersebut membawa perubahan yang cukup signifikan dalam interaksi dan komunikasi di era sekarang. Sebelum adanya teknologi, manusia pada zaman dahulu  berinteraksi menggunakan cara cara yang masih tradisonal seperti menggunakan tulisan tulisan goa hingga menggunakan asap untuk menandai kehadirannya. Hingga di era revolusi industri ditemukannya mesin ketik yang memungkinkan percepatan dalam penyebaran informasi di masa tersebut.

Kini perkembangan teknologi komunikasi di era modern merupakan sebuah kemajuan yang sifatnya general dan massal. Pengaruh yang diberikan menyeluruh hingga keseluruh penjuru wilayah, baik masyarakat perkotaan , maupun masyarakat pedesaan merasakan pengaruh dari perkembangan teknologi.

Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi 

Pada masa prasejarah manusia menjadikan lukisan gua (cave painting) sebagai media komunikasi dan informasi mereka, lukisan lukisan ini bisa berupa hewan buruan, tumbuhan maupun bentuk bentuk abstrak yang hingga saat ini masih belum bisa ditafsirkan. Bentuk hewan yang ada di gua tidak hanya sebagai media komunikasi antar anggota koloni namun juga sebagai wujud harapan agar mendapatkan hewan buruan yang besar sedangkan bentuk tumbuhan (flora) menggambarkan aktivitas pertanian dan perkebunan masyarakat prasejarah.

Selanjutnya pada masa klasik khususnya di daerah Asia Tenggara, komunikasi sudah tidak melalui cave painting dalam bentuk gambar lagi. Melainkan sudah menggunakan huruf huruf yang ditulisakan di sebuah media tulis baik itu batu, kayu, maupun daun. Sebagai contoh, pada masa Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, banyak dijumpai prasasti prasasti yang berupa tulisan pallawa dengan bahasa sansekerta yang dituliskan di sebuah batu. Selain tulisan, berkembang pula pahatan pahatan yang menjadi media komunikasi dan informasi, pahatan tersebut dapat berupa arca yang biasanya dijumpai di candi candi. Suatu arca biasanya menggambar sebuah kisah baik itu kisah raja, dewa, kondisi suatu masyarakat. Sedangkan untuk komunikasi jarak jauh memerlukan perantara dalam bentuk utusan yang membutuhkan waktu yang tidak singkat hingga sampai ke penerima surat.

Pada masa Revolusi Industri penemuan mesin ketik berhasil mempercepat penyebaran informasi dan mengefisienkan komunikasi. Dengan mesin ketik memungkinkan penulisan dokumen menjadi rapi sehingga memudahkan publikasi dan komunikasi tertulis antar individu. Selain penemuan  mesin ketik, ditemukan pula pesawat telepon oleh Alexander Graham Bel yang memungkinkan penyampaian informasi dari jarak jauh tanpa memerlukan perantara fisik sehingga menjadi lebih efisien.

Pada masa kini atau masa modern perkembangan informasi dan komunikasi sudah sangat maju. Dengan adanya telepon pintar (smartphone) memungkinkan kita untuk mengakses segala informasi yang ada di dunia saat ini. Komunikasi yang juga dapat diakses melalui telepon pintar memungkinkan kita untuk berinteraksi secara tidak langsung tanpa adanya batasan wilayah. Sehingga mengakibatkan adanya percepatan dalam persebaran informasi dan efisiensi dalam komunikasi.

Perkembangan teknologi dalam kehidupan dimulai dari proses sederhana dalam kehidupan sehari-hari sampai pada tingkat pemenuhan kepuasan sebagai individu dan makluk sosial. Dari masa ke masa kemajuan teknologi terus berkembang, mulai dari era teknologi pertanian, era teknologi industri, era teknologi informasi, dan era teknologi komunikasi dan informasi. Perkembangan ini membawa berbagai dampak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, setiap individu tertarik untuk menggunakan dan memanfaatkan setiap perkembangan ini.

Perubahan Dalam Interaksi Sosial 

Perkembangan teknologi digital, terutama dengan hadirnya internet dan perangkat mobile, telah mengubah cara masyarakat dalam berkomunikasi  secara menyeluruh. Seblum adanya dan masifnya perkembangan teknologi digital, untuk melakukan komunikasi dengan jarak yang jauh memerlukan usaha dan waktu seperti melalui surat. Namun, kini setelah adanya fitur pesan dan telepon serta media sosial di era digital, komunikasi dapat dilakukan dalam hitungan detik, tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Teknologi juga tidak hanya mempercepat persebaran informasi dan efisiensi komunikasi, tapi juga mempengaruhi pola interaksi sosial. Dengan adanya teknologi kita dapat membentuk hubungan baru dan menjaga hubungan lama dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh dengan berkembangnya teknologi digital kita bisa berinteraksi dengan orang yang memiliki minat yang sama bahkan dengan wilayah yang berbeda, Selain itu dengan teknologi digital juga memungkinkan untuk berinteraksi dengan keluarga yang berada jauh dengan kita. Dengan hal tersebut dapat disimpulkan terjadinya pergeseran dalam interaksi sosial dari komunikasi secara langsung ke interaksi dan komunikasi secara virtual.

Dampak Teknologi terhadap Perubahan Sosial

Dalam pemanfaatannya, teknologi memiliki berbagai dampak bagi masyarakat, baik dampak positif maupun dampak negatif. Adapun dampak teknologi digital bagi masyarakat sebagai berikut;

Dampak Positif

  • Memudahkan interaksi dengan jumlah yang banyak. Dengan teknologi digital dapat memudahkan interaksi dengan siapa saja.
  • Menghilangkan batasan jarak dan waktu. Di era digital seperti sekarang, hubungan jarak jauh bukan menjadi halangan besar karena kita tetap berinteraksi dengan orang lain kapanpun walau dipisahkan oleh jarak yang jauh.
  • Penyebaran informasi yang berlangsung cepat. Dengan teknologi digital, siapapun    dapat menyebarkan informasi baru kapan saja,sehingga  orang  lain  juga  dapat memperoleh informasi yang tersebar  di  media  sosial  kapan saja.
  • Operatinal cost yang lebih murah. Jika dibandingkan dengan media yang ada, maka teknologi digital memerlukan biaya yang lebih murah karena kita hanya perlu membayar biaya internet untuk mengaksesnya.

Dampak Negatif

  • Ketergantungan internet. Dengan adanya fitur fitur yang tersedia, ini memudahkan pekerjaan manusia. Manusia tidak perlu mengeluarkan usaha lebih untuk mendapatkan informasi, sehingga hal ini mengakibatkan ketergantungan pada teknologi digital.
  • Rentan masuknya pengaruh buruk. Karena tingginya intensitas dalam persebaran informasi di platform digital dan kemudahan dalam memperoleh informasi dari berbagai belahan dunia, sangat memungkinkan jika pengaruh buruk juga ikut masuk ke dalam persebaran informasi yang nantinya akan berdampak buruk pula bagi masyarakat.
  • Minimnya privasi. Dengan adanya platform digital, apapun yang diunggah dapat dengan mudah dilihat oleh seluruh pengguna platform digital. Hal ini beresiko untuk ter-exspose nya data data pribadi, sehingga perlunya kesadaran untuk membatasi unggahan ke platform digital.
  • Resiko memicu konflik. Dengan adanya platform digital siapapun bebas memberikan ide, gagasan dan pendapat. Namun, Kebebasan yang berlebih tanpa adanya kontrol seringkali dapat memicu konflik yang nantinya akan berujung perpecahan.

Berdasarkan dampak dampak diatas, teknologi digital memiliki dampak positif penggunaan media sosial secara nyata telah membawa pengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat kearah yang lebih baik namun, dampak negatif cenderung menghilangkan nilai nilai dan norma di masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan  sosial  (social  relationships) atau    sebagai    perubahan    terhadap keseimbangan  (equilibrium)  hubungan sosial dan segala   bentuk   perubahan-perubahan      pada      lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai,  sikap  dan  pola perilaku   diantara   kelompok-kelompok dalam  masyarakat. Dari sisi ekonomi semakin tingginya   minat   masyarakat   terhadap dunia digital,  tidak  sedikit  masyarakat  memperoleh  keuntungan  dengan berbisnis  melalui  bisnis digital.  Maka masyarakat  akan  semakin  tergantung dengan  teknologi digital,  dan  hal  ini  akan mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Jika   dilihat   dari   sisi   interaksi sosial   pengaruh   perubahan   sosial   di masyarakat    terjadi    karena    semakin mudahnya manusia berinteraksi melalui dunia digital,  maka  interaksi  sosial  didunia   nyata   akan   turut   berkurang. Manusia tidak perlu lagi saling bertemus ecara  langsung  untuk  berkomunikasi,sehingga  hal  ini  akan  membentuk  pola hidup masyarakat yang semakin tertutup

Kesimpulan

Teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam komunikasi dan interaksi sosial dari masa ke masa. Pada masa prasejarah, manusia menggunakan metode tradisional seperti lukisan gua dan prasasti untuk menyampaikan informasi. Kemudian, era Revolusi Industri memperkenalkan inovasi seperti mesin ketik dan telepon, yang mempercepat penyebaran informasi dan mengefisienkan komunikasi. Saat ini, di era digital, teknologi komunikasi seperti smartphone dan internet memungkinkan interaksi tanpa batas ruang dan waktu, mempercepat aliran informasi, serta memperluas konektivitas sosial. Namun, perkembangan ini juga mengubah pola interaksi sosial, dari komunikasi langsung menjadi interaksi virtual.

Dampak teknologi digital tidak hanya mempermudah komunikasi dan mempercepat informasi, tetapi juga membawa tantangan. Dampak positif meliputi efisiensi biaya, penghapusan batas geografis, dan kemudahan interaksi sosial. Namun, ada dampak negatif seperti ketergantungan teknologi, risiko pelanggaran privasi, dan potensi konflik akibat kebebasan berekspresi di platform digital. Dengan demikian, meskipun teknologi menawarkan peluang besar untuk kemajuan, masyarakat perlu bijak dalam memanfaatkan teknologi untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan sosial dan budaya.

REFERENSI

  • Cahyono, Anang Sugeng. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Sosial, vol. 140-157.
  • Smith, D. (2012). "The Evolution of the Typewriter: From Industrial Revolution to Digital Age". Technology and Society, 29(1), 50-67.
  • Dini, Diah Afrilian. Arca Amoghapasa Sebagai Media Komunikasi Lintas Budaya (Studi Etnografi Budaya Jawa dan Sumatera). Jurnal Etnografi Budaya, vol. 1-16.
  • Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat. Global Komunika, 1(1), 19-23.
  • Ramli, Z., dkk. (2020).  "Lukisan di Gua Kelew, Kelanjatan Sebagai Media Komunikasi Masyarakat  Prasejarah" Asian Journal of Environment, History and Heritage. Vol. 4, Issue. 1, p. 25-44

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun