Mohon tunggu...
palli padli
palli padli Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pemain bola

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pancasila sebagai sarana dakwah dan pendidikan dalam prespektif Islam.

24 September 2025   19:54 Diperbarui: 24 September 2025   19:54 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Pancasila sebagai Alat Dakwah dan Pendidikan Karakter dalam Pandangan Islam

Abstrak

Pancasila sebagai fondasi negara Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai ideologi politik, tetapi juga mengandung nilai moral yang dapat dijadikan alat dakwah dan pendidikan karakter. Dari sudut pandang Islam, Pancasila sejalan dengan Al-Qur'an dan hadis yang menekankan ketauhidan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Tulisan ini membahas bagaimana nilai Pancasila dimanfaatkan sebagai media dakwah Islam sekaligus panduan membangun karakter bangsa.

Pendahuluan

Sebagai negara dengan keragaman budaya dan agama, Indonesia membutuhkan dasar pemersatu. Pancasila hadir sebagai ideologi penyatu yang juga dapat dipahami sebagai alat dakwah dan pendidikan karakter. Dakwah bertujuan membangun masyarakat beriman, sedangkan pendidikan karakter menumbuhkan akhlak, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Nilai Pancasila yang universal mendukung tujuan tersebut.

Pembahasan

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, selaras dengan tauhid. Nilai ini memperkuat iman dan menumbuhkan toleransi. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mencerminkan ajaran keadilan, kasih sayang, dan penghormatan martabat manusia. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, sejalan dengan ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah untuk memperkuat solidaritas nasional.

Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, sesuai dengan syura, yaitu musyawarah untuk mufakat. Hal ini menumbuhkan karakter menghargai pendapat dan mencari solusi bersama. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, identik dengan prinsip Islam tentang keadilan sosial-ekonomi melalui zakat, infak, dan sedekah.

Dengan demikian, Pancasila dapat dijadikan sarana dakwah Islam yang damai dan moderat serta menjadi dasar pendidikan karakter seperti religius, jujur, disiplin, toleran, dan cinta tanah air.

Kesimpulan

Nilai Pancasila sejalan dengan ajaran Islam, mencakup tauhid, moralitas, persaudaraan, musyawarah, dan keadilan. Pancasila dapat menjadi sarana dakwah sekaligus pedoman pendidikan karakter, sehingga lahir generasi beriman, berakhlak, dan menjaga persatuan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun